Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Sistem Magnetic Levitatin Dengan Kontrol PID Menggunakan Tuning Cohen-Coon Goenawan, Christian Ardi Candra; Anifah, Lilik; Asto B., I Gusti Putu; Rusimamto, Puput Wanarti
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol. 11 No. 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n2.p262-269

Abstract

Seiring perkembangan zaman banyak teknologi yang berkembang dan berinovasi, baik dibidang industri dan transaportasi. Banyak penelitian yang mengembangkan konsep Magnetik Levitation (Maglev) sebagai inovasi baru dalam berbagai bidang. Magnetik levitation banyak dinilai sebagai terobosan baru dalam bidang teknologi yang dapat diaplikasikan dalam banyak hal sebagai contoh Kerta api Maglev, dekorasi yang menerapkan konsep Maglev. Dalam penerapannya Magnetic Levitation membutuhkan keseimbangan yang stabil dan presisi. Permasalahan pada Magnetic Levitation adalah keseimbangan sistem dimana hasil respons pada sistem Magnetic Levitation harus cepat mencapai hasil step respon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil respons sistem Magnetic Levitation dengan skala yang lebih kecil agar dapat digunakan untuk menghasilkan suatu sistem yang lebih stabil dengan menggunakan kontroler PID dan PI sebagai pembanding dengan metode Cohen-Coon sehingga harapannya metode ini nantinya dapat digunakan pada sistem Magnetic Levitation dengan skala yang lebih besar. Hasil dari simulasi menggunakan perbandingan kontroler Proportional Intergral (PI) dan Proportional Integral Derifative (PID) pada sistem pengendali Magnetic Levitation didapatkan nilai terbaik (PI) Kp = 0.45 Ki = 1.02 dan (PID) Kp = 0.76, Ki = 1.87 Kd = 0.31 dan dapatkan hasil dari respon sistem dengan (PI) Rise Time = 0.8796s, Settling Time = 20.28s, Peak Time 3.44s dan mencapai Overshoot 65.39%, (PID) Rise Time = 0.7416s, Settling Time = 15.52s, Peak Time 3.16s dan mencapai Overshoot 63.01%, Magnetic Levitation dengan menggunakan kontroller PID lebih cepat mencapai step respons dan memiliki nilai Overshoot yang lebih kecil dibandingkan dengan kontroller PI. bedasarkan data tersebut dapat disimpulkan bila kontrol PID menggunakan tuning Cohen-Coon memiliki hasil respons yang lebih baik dibandingkan dengan kontroller PI dan dapat digunakan untuk sistem Magnetic Levitation. Kata Kunci: Magnetic Levitation, Kontroler PI dan PID, Tuning Cohen-Coon.
Sistem Kendali Kecepatan Putaran Motor DC pada Conveyor dengan Metode Kontrol PID Ushofa, Baroroh Dhiya'; Anifah, Lilik; Asto B., I Gusti Putu; Endryansyah, Endryansyah
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol. 11 No. 2 (2022): MEI 2022
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v11n2.p332-342

Abstract

Pembangunan berbagai teknologi untuk memfasilitasi sistem tenaga kerja manusia adalah alasan terciptanya penelitian ini. Beberapa alat yang diciptakan dalam pembangunan teknologi dapat membantu menghemat waktu dan memaksimalkan pekerjaan. Dalam kegiatan industry dan transportasi sering digunakannya alat bersistemconveyor. Conveyor sendiri merupakan alat transportasi raw material yang sering digunakan dalam industri. Conveyor belt yang dibuat pada penelitian ini berukuran panjang 40 cm, lebar 14 cm, dan tinggi 14 cmmenyesuaikan kebutuhan alat yang berfokus pada penelitian Motor DC dalam mengontrol keoptimalan sebelum diberi beban. Metode yang digunakan adalah kontrol PID dengan parameter Kp = 6,0, Ki = 0,8 dan Kd = 0,02yang telah ditentukan berdasarkan metode trial error karakteristik respon PID. Untuk akuatornya menggunakanMotor DC 12V 100RPM, karena kebutuhan kemampuan kecepatan putaran belt conveyor. Driver Motor DC yang digunakan yaitu tipe H-Bridge L298D dengan 12 V. Rangkaian H-Bridge berfungsi untuk mengubah arah putaran motor, sedangkan resistor variabel atau potensiometer digunakan untuk mengontrol kecepatan. Sensor yang digunakan yaitu Motor Encoder dengan spesifikasi 100 rpm 12 V dengan outputnya LCD 16x2. Penelitian ini dirancang untuk membuat kontroler PID sebagai sistem kontrol kecepatan motor DC pada konveyor menggunakan sensor Motor Encoder. Tujuannya adalah untuk membandingkan kinerja terbaik mesin antara menggunakan control atau tanpa menggunakan control. Apabila kecepatan motor DC telah mendekati setpointyang diinginkan, maka sensor akan memberikan sinyal dan mengirimkan data kecepatan motor pada LCD. Hasil pembacaan respon sistem PID controller pada sensor motor encoder ditampilkan pada sebuah perangkat komputer untuk memudahkan pembacaan. Berdasarkan hasil penelitian sensor mampu mendeteksi error secara otomatis. Error rata-rata dari pengukuran menggunakan control adalah 1,86%, dengan steandy state 4,92 detik. Dan error rata-rata untuk pengukuran tanpa control yaitu 12,87%, dengan steandy state yang tidak bisa ditentukan karena tidak ada kestabilan data. Kata Kunci: Motor Encoder, Kontrol PID, Conveyor, Motor DC