Perkembangan dunia digital di Indonesia seperti sekarang era milenial sangat menjanjikan, pengguna internet dan media sosial menjadi peluang bisnis dan tren masa depan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah komunikasi era digital berpengaruh terhadap purchase intention yang di moderasi oleh usia milenial di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, baik secara simultan maupun secara parsial. Desain penelitian menggunakan jenis eksplanatori kausalitas, pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode rerata sel (non-hierarchical) analisis uji dengan model GLM (General Linier Model), sumber data primer dengan metode survei pada 120 responden Medical Check Up (pasien, pengunjung dan karyawan) menggunakan kuesioner dan Metode pengukuran dalam penelitian ini yaitu dengan menggunkan jenis skala Interval yaitu skala Likert 5 poin. Hasil menunjukan bahwa: (1) komunikasi digital meningkatkan pengaruh purchase intention; (2) khusus untuk kelompok responden usia muda, komunikasi digital yang tinggi akan meningatkan purchase intention dibandingkan komunikasi digital rendah; (3) khusus untuk kelompok responden yang menerima komunikasi digital rendah usia muda, memiliki purchase intention lebih tinggi dibandingkan kelompok responden usia tua; dan (4) khusus untuk kelompok responden yang menerima komunikasi digital tinggi, kelompok usia muda memiliki purchase intention yang lebih tinggi dari pada reponden usia tua. Diperlukan komunikasi digital untuk upaya meningkatan pembelian/pengunaan MCU di Rumah Sakit sebagai Pelayanan Penunjang (Acilarry) Rumah Sakit dalam melakukan terobosan pada alat komunikasi untuk berinteraksi dengan para customer dengan memusatkan pada kebutuhan- kebutuhan integral para pelanggan terhadap bisnis maka Mayapada Hospital Tangerang berfokus pada pengembangan sistem baik dari segi SDM dan teknologi seperti sekarang yang sudah berlangsung.