Darmawan, I Dewa Made
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Chanda Aksata Wastra Bebali Tjahjadi, I Gusti Ngurah Ksatria Pinandhita; Wirawan, I Komang Arba; Darmawan, I Dewa Made
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 5, No 3 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v5i3.6556

Abstract

Wastra Bebali telah mengalami degradasi dalam pemaknaan dan produksinya. Wastra Bebali merupakan contoh yang baik untuk memperlihatkan satuan budaya material yang memiliki fungsi sebagai pembawa pesan tentang kearifan lokal, seperti makna simbolik dari warna, angka (urip), sakral dan profan, reinkarnasi serta hubungan antara manusia, alam dan Tuhan dalam kepercayaan masyarakat Bali. Film dokumenter Chanda Aksata yang berarti nyanyian suci tanpa henti merupakan konsep penciptaan film dokumenter berjenis metafora. Pendekatan Film-Eye Theory, gaya expository digunakan dalam pendekatan kualitatif. Metode analisa menggunakan metode analisis interpretatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipatori, wawancara yang mendalam, dan kepustakaan. Dalam proses pembuatan film dokumenter ada tiga tahapan yaitu praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Film dokumenter Chanda Aksata Wastra Bebali dilakukan di desa Sidemen dan desa Budakeling, Karangasem. Proses pembuatan film melingkupi pembacaan literasi lontar tentang keberadaan wastra Bebali, persiapan menenun wastra Bebali hingga pergelaran art fashion yang memadukan wastra Bebali kuno dan Replika Wastra Bebali. Output penciptaan karya berupa film dokumenter berjudul Chanda Aksata Wastra Bebali. Karya film dokumenter mengisahkan penenun Wastra Bebali, para tetua dan pandita dalam tutur aksara lontar serta art fashion performance sebagai strategi mempertahankan eksistensi Wastra Bebali dalam era kekinian. 
PENERAPAN EDITING MONTASE DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT BANGGA BUATAN INDONESIA Surya, Dimas Mahesa; Darmawan, I Dewa Made; Dwiyani, Ni Kadek
CALACCITRA: JURNAL FILM DAN TELEVISI Vol. 4 No. 1 (2024): Junal Calaccitra Maret 2024
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi Independen dipilih sebagai bagian dari syarat tugas akhir dalam kerangka Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Melalui studi independen ini, penulis akan menetapkan iklan layanan Masyarakat sebagai hasil akhir dari karya ini. Iklan layanan Masyarakat Bangga Buatan Indonesia merupakan gerakan nasional bertujuan untuk memajukan produk-produk lokal Indonesia dan meningkatkan kepercayaan diri bangsa terhadap potensi dan kualitas produk buatan dalam negeri. Tujuan dari proyek independen ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat umum dan sekaligus memperluas pengalaman serta niat tulus penulis untuk mendorong produk lokal di Indonesia.Pada kesempatan ini penulis bermitra dengan iNews Bali untuk menyelesaikan kasus yang ditemui. Pembuatan iklan layanan masyarakat adalah metode yang penulis pilih untuk menyelesaikan kasus yang ditemui. Melalui studi independen ini, penulis akan menyelesaikan iklan layanan masyarakat penulis yang sebanyak tiga iklan dengan berjudul Bangga Buatan Indonesia, Semua Ada Disini Dan Ngebatik Itu Keren, dengan latar belakang gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Pembuatan iklan layanan masyarakat ini akan diperkuat dengan penerapan editing montase. Penelitian ini membahas penggunaan montase dalam konteks penyampaian cerita. Analisis dilakukan terhadap bagaimana penyusunan gambar dari beberapa adegan dapat memberikan pemahaman makna kepada penonton. Dalam iklan layanan masyarakat ini penulis memfokuskan pada penyusunan rangkaian gambar. Terciptanya iklan layanan masyarakat bangga buatan Indonesia adalah niat baik penulis untuk membantu para usaha micro kecil menengah dalam mengembangkan usaha. Seperti dalam pepatah, ilmu yang baik adalah ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak. Melalui Program MBKM Studi/Projek Independen penulis berharap mendapatkan ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi orang banyak dan berguna dalam bermasyarakat nantinya.
KEMBARA SIMULASI MASA DEPAN DALAM FILM CERITA BERBINGKAI Pandet, Putu Radiya; Arimbawa, I Made Gede; Darmawan, I Dewa Made
CALACCITRA: JURNAL FILM DAN TELEVISI Vol. 4 No. 1 (2024): Junal Calaccitra Maret 2024
Publisher : UPT Pusat Penerbitan LP2MPP ISI Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa depan merupakan suatu keadaan yang belum dapat dipastikan. Sehingga apapun yang diperkirakan akan terjadi hanyalah sebuah prediksi. Penyebaran virus Covid-19 pada masa kini (tahun 2020) menghasilkan banyak prediksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Penyebaran virus ini juga menghasilkan banyak pemikiran tentang konspirasi tentang adanya senjata biologis pemusnah masal yang diciptakan untuk menyiapkan terjadinya perang dunia ketiga. Virus ini juga diduga akan menimbulkan permasalahan sosial seperti kerusuhan masal yang bisa menjadi pemicu terjadinya perang saudara maupun kudeta terhadap pihak penguasa. Berdasarkan hal tersebut, pencipta ingin mengangkat fenomena prediksi masa depan dalam sebuah karya film. Karya film ini bukan hanya ditujukan sebagai media hiburan, namun juga sebagai bentuk pemikiran atas apa yang mungkin terjadi di masa depan. Karya film ini mengambil bentuk film fiksi dengan teknik bertutur cerita berbingkai dengan judul Kembara. Film Kembara mengambil genre post apocalypse sebagai konsep utama penggarapannya dengan teori utama menggunakan teori Simulakra oleh Jean Baudrillard dan beberapa teori pendukung yaitu teori film fiksi, teori cerita berbingkai, teori konflik dan anarkisme. Metode penciptaan yang digunakan adalah metode penciptaan film yang terdiri atas Praproduksi, Produksi, Pasca Produksi dan Distribusi. Penciptaan film Kembara dilakukan dengan mencoba mengerjakan tujuh mayor dalam film secara tunggal. Sehingga produksi film Kembara bisa dilakukan dengan konsep low budget production. Wujud karya film Kembara berupa film dengan format digital standar sinema 2K (2048x858) dengan aspek rasio 1:2,39. Format film digital ini sesuai dengan standar yang ditetapkan untuk penayangan di bioskop. Bentuk simulasi dalam film Kembara memasukkan fakta-fakta di lapangan sebagai dasar cerita imaji yang disampaikan. Sehingga simulasi ini mempu memengaruhi pola pikir penontonnya untuk memprediksi keadaan di masa depan.