p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Kesehatan
Khosasih, Mohammad Ikhwan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TEHNIK RELAKSASI IMAGERY TERHADAP DETEKSI PHOBIA PADA MAHASISWA PRODI D3 KEPERAWATAN STIKES PAMENANG Khosasih, Mohammad Ikhwan; Atmojo, Didik Susetiyanto; Wiseno, Bambang
coba Vol 13 No 1 (2024): November 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i1.717

Abstract

Pendahuluan : Pendidikan kesehatan, khususnya Diploma III Keperawatan, merupakan bagian dari jenjang pendidikan tinggi bagi tenaga kesehatan. Dalam proses perkuliahan, tidak semua mahasiswa merasa nyaman, disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah rasa ketakutan yang disebabkan oleh fobia. Untuk mengurangi rasa ketakutan tersebut, diperlukan deteksi dini terhadap fobia agar dapat segera ditangani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi imagery terhadap deteksi dini fobia.Metodologi :Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimental Design (one group pre-post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester I Program Studi Keperawatan Pamenang, yang berjumlah 38 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 33 orang.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diterapkan teknik relaksasi imagery, seluruh mahasiswa (33 orang atau 100%) tidak merasa mengalami fobia. Namun, setelah penerapan teknik relaksasi imagery, sebagian besar mahasiswa (24 orang atau 72,7%) tidak mengalami fobia, sedangkan 9 orang (27,3%) masih mengalami fobia. Berdasarkan uji Wilcoxon Signed-Rank Test, didapatkan nilai signifikansi p-value sebesar 0,003 (<0,05), yang menunjukkan bahwa H1 diterima.Diskusi : Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik relaksasi imagery memiliki pengaruh terhadap deteksi dini fobia. Deteksi dini fobia diharapkan dapat meminimalkan jumlah mahasiswa yang keluar dari pendidikan akibat fobia terhadap hal-hal medis, sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat. Kata kunci : Tehnik Relaksasi Imagery, Phobia
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA PROLANIS TERHADAP DETEKSI DINI PENCEGAHAN STROKE Atmojo, Didik Susetiyanto; Khosasih, Mohammad Ikhwan; Wiseno, Bambang
coba Vol 13 No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Akademi Keperawatan Dharma Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32831/jik.v13i2.852

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian yang sebenarnya dapat dicegah melalui deteksi dini dan penanganan yang cepat. Peserta dalam Program Manajemen Penyakit Kronis (Prolanis) memiliki risiko tinggi mengalami stroke akibat kondisi medis yang menyertainya, sehingga peningkatan pengetahuan mengenai deteksi awal menjadi sangat penting melalui intervensi edukatif yang terarah. Tujuan: Mengetahui perubahan tingkat pengetahuan peserta Prolanis mengenai deteksi dini stroke sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi kesehatan. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Sampel terdiri dari 50 peserta Prolanis di Klinik dr. Cherslina Subagyo yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan dalam bentuk edukasi kesehatan menggunakan metode komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) secara langsung. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner standar mengenai pengetahuan deteksi dini stroke. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired t-test. Hasil: Terdapat peningkatan tingkat pengetahuan yang signifikan setelah intervensi (p < 0,001). Sebelum edukasi, sebanyak 92% peserta berada dalam kategori pengetahuan rendah, sementara setelah edukasi, 72% peserta masuk dalam kategori pengetahuan tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi edukasi berhasil menyampaikan informasi penting mengenai gejala awal stroke dan pentingnya deteksi dini secara efektif. Kesimpulan: Edukasi kesehatan yang dirancang secara sistematis terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan peserta Prolanis terkait deteksi dini stroke. Intervensi serupa disarankan untuk diterapkan secara rutin dalam program edukasi kesehatan Prolanis guna meningkatkan kewaspadaan serta respons cepat terhadap gejala stroke. Kata Kunci: Prolanis, Pengetahuan, Deteksi Dini Stroke, Edukasi Kesehatan