Rudi Ahmad Suryadi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Rudi Ahmad Suryadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tk.v20i1.43544

Abstract

AbstractIslamic Teaching is also an instrument of learning in the formation of moderate attitudes and behavior in religion. The content of teachings on tolerance, multiculturalism, and differences in understanding in a religious context is an important instrument in the content of Islamic Teaching. Ideally, the learning of Islamic Teaching is closely related to the internalization of this religious moderation. Mainstreaming religious moderation in Islamic Teaching can be done through several strategies, namely strengthening the paradigm of moderation, curriculum, and learning. These three strategies are related to each other in the development of policies for the application of strengthening moderation in the context of Islamic Teaching. The policy of the Directorate of Islamic Teaching at the Ministry of Religion Affairs of the Republic of Indonesia in the realization of this moderation is considered important to lead to the mainstreaming of the formation of moderate attitudes and behavior supported by moderate religious understanding. In addition, religious moderation can be implemented in religious extracurricular activities.Keywords: Religious Moderation, Islamic Religious Education, Learning Implementation, Islamic Education, Moderation AttitudesAbstrakPendidikan Agama Islam juga menjadi instrumen pembelajaran dalam pembentukan sikap dan perilaku moderat dalam beragama. Muatan ajaran tentang toleransi, multikultural, dan perbedaan faham dalam konteks keagamaan menjadi instrumen penting dalam konten Pendidikan Agama Islam.  Secara ideal, begitu pula pembelajaran Pendidikan Agama Islam berhubungan erat dengan internalisasi moderasi beragama ini. Mainstreaming moderasi beragama dalam Pendidikan Agama Islam dapat dilakukan melalui beberapa strategi, yaitu penguatan paradigma moderasi, kurikulum, dan pembelajaran. Ketiga strategi ini berkaitan satu sama lain dalam pengembangan kebijakan penerapan penguatan moderasi dalam konteks Pendidikan Agama Islam. Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI dalam perwujudan moderasi ini dipandang penting mengarah pada mainstreaming pembentukan sikap dan perilaku moderat yang didukung oleh pemahaman keagamaan yang moderat. Selain itu, moderasi beragama dapat diimplementasikan pada kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.Kata Kunci : Moderasi Beragama, Pendidikan Agama Islam, Implementasi Pembelajaran, Pendidikan Islam, Sikap Moderat
IYYAKA NA’BUDU PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Rudi Ahmad Suryadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.449 KB)

Abstract

AbstractEducation in an Islamic perspective directs humans to be close to Allah SWT. Swt. This closeness is built through a process of worship. This is because humans are seen as His servants. Education has a noble task, which is to lead people to realize their life's duties, namely worshiping Allah SWT. The purpose of education as the direction and determinant of the educational process, should be oriented towards forming a human being a servant of Allah SWT. who are obedient and obedient to His rules. As a servant of Allah SWT., All of his efforts and activities must be carried out in order to worship Allah SWT. To be able to carry out his life duties, namely worship, humans need to be provided with education, teaching, experience and skills, technology and other supporting facilities. This shows that the concept of worship in the Qur'an is closely related to education.Keywords: Islamic Education, Worship, al-Qur’an AbstrakPendidikan dalam perspektif Islam mengarahkan manusia untuk dekat dengan Allah Swt. Swt. Kedekatan tersebut dibangun melalui proses ibadah. Sebab, manusia dipandang sebagai hamba-Nya.              Pendidikan mempunyai tugas yang mulia yaitu mengantarkan manusia untuk menyadari akan tugas hidupnya, yaitu beribadah kepada Allah Swt. Tujuan pendidikan sebagai arah dan penentu proses pendidikan, hendaknya berorientasi pada pembentukan seorang manusia menjadi hamba Allah Swt.  yang taat dan patuh pada aturan-Nya. Sebagai seorang hamba Allah Swt., seluruh usaha dan aktivitasnya harus dilaksanakan dalam rangka beribadah kepada Allah Swt. Untuk dapat melaksanakan tugas hidupnya tersebut, yaitu ibadah, manusia perlu diberikan pendidikan, pengajaran, pengalaman, dan keterampilan, teknologi, dan sarana pendukung lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa konsep ibadah dalam Al-Qur’an berkaitan erat dengan pendidikan.Kata Kunci: Pendidikan Islam, Penghambaan, Alquran
Pendidikan Islam: Telaah Konseptual mengenai Konsep Jiwa Manusia Rudi Ahmad Suryadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 14, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AL-QUR’AN SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN ISLAM Rudi Ahmad Suryadi
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tk.v20i2.50336

Abstract

AbstractThe Qur'an is the main reference source for understanding life's problems, including educational issues. The Qur'an as hudan and bayyinat, provided a positive impetus for its readers to understand more deeply the signs of God's unlimited power, one of which is the thought of education. The Qur'an is a normative source for deriving the theory of Islamic education as well as being the basis. The process of deriving ideas requires the principles of philosophical thought, science, and educational interpretation. The source of revelation, namely the Qur'an and hadith, occupies the top position as the source and foundation of Islamic education theory. Research on the source of revelation will derive the theory as the basis for the development of educational theory at the level of educational philosophy. The theory at the philosophical level is derived from the theory of educational science. Finally, the theory at the level of educational science is revealed in the educational manual as educational practice. This kind of research is oriented towards exposing the concept of education in the Qur'anic cues through various thoughts and outlining the idea of educational goals derived from the development of educational theory.Keywords: Al-Qur’an, Source of Islamic Education, Islamic Education AbstrakAl-Qur'an merupakan sumber rujukan utama untuk memahami masalah kehidupan, termasuk masalah pendidikan. Al-Qur'an sebagai hudan dan bayyinat, memberikan dorongan positif bagi para pembacanya untuk memahami lebih dalam lagi tanda-tanda kekuasaan Tuhan yang tidak terbatas, salah satunya pemikiran tentang pendidikan. Al-Qur'an merupakan sumber normatif untuk menurunkan teori Pendidikan Islam sekaligus menjadi landasannya. Proses pemunculan gagasan membutuhkan prinsip-prinsip pemikiran filosofis, ilmu pengetahuan, dan interpretasi pendidikan. Sumber wahyu, yaitu al-Qur’an dan hadits menempati posisi teratas sebagai sumber dan landasan teori Pendidikan Islam. Penelitian tentang sumber wahyu akan menurunkan teori sebagai landasan pengembangan teori pendidikan pada tataran filsafat pendidikan. Teori pada tataran filosofis diturunkan dari teori ilmu pendidikan. Terakhir, teori pada tataran ilmu pendidikan diungkap dalam buku pedoman pendidikan sebagai praktik pendidikan. Penelitian semacam ini diorientasikan untuk mengungkap konsep pendidikan dalam isyarat al-Qur'an melalui berbagai pemikiran dan menguraikan gagasan tujuan pendidikan yang diturunkan dari pengembangan teori pendidikan.Kata Kunci: Al-Qur’an, Sumber Pendidikan Islam, Pendidikan Islam
KLASIFIKASI TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM Rudi Ahmad Suryadi; Saepul Anwar
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tk.v21i2.56827

Abstract

AbstactThis research examines the classification of objectives of Islamic education. For this purpose, researchers used a qualitative approach with the literature study method. The technique used is content analysis. The research results show that general educational goals can be classified into 3 parts, namely final goals, general goals, and specific goals. Of these three goals, there is a certain hierarchy, the final goal is reduced to the general goal, and the general goal is reduced to the specific goal. This research recommends that there is a need for a paradigm shift in reformulating the goals of education based on Godly values which lead to the achievement of eternal and transcendental happiness.Keywords: Goals of Islamic Education, Islamic Religious Education, Islamic Education, National Education Goals, Education Components.AbstrakPenelitian ini mengkaji tentang klasifikasi tujuan pendidikan Islam. Untuk kepentingan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodestudi literatur. Teknik yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan pendidikan secara umum dapat digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu tujuan akhir, tujuan umum, dan tujuan khusus. Dari ketiga tujuan tersebut terdapat hierarki tertentu, tujuan akhir diturunkan ke tujuan umum, dan tujuan umum diturunkan ke tujuan khusus. Penelitian ini merekomendasikan perlu adanya perubahan paradigma dalam merumuskan kembali tujuan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan yang bermuara pada pencapaian kebahagiaan abadi dan transendental.Kata Kunci: Tujuan Pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Tujuan Pendidikan Nasional, Komponen Pendidikan
Strategi Pengembangan Pendidikan Islam Berbasis Moderasi Beragama di Indonesia Rudi Ahmad Suryadi
AT-TAKILLAH : Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 3 No. 1 (2025): May
Publisher : Rahis Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pengembangan pendidikan Islam berbasis moderasi beragama di Indonesia sebagai respons terhadap kebutuhan akan pendidikan yang mampu membentuk generasi religius, toleran, dan inklusif dalam kehidupan berbangsa. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan observasi di beberapa lembaga pendidikan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan pendidikan moderat telah diimplementasikan melalui penguatan kurikulum, pelatihan guru, pembentukan budaya sekolah yang inklusif, serta pelibatan masyarakat. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan pemahaman tenaga pendidik, resistensi sosial, dan ketimpangan akses pelatihan. Oleh karena itu, pengembangan pendidikan Islam yang berbasis moderasi harus dilakukan secara sistematis, menyeluruh, dan melibatkan berbagai pihak secara berkelanjutan. Nilai-nilai wasathiyah sebagai inti dari moderasi beragama perlu diintegrasikan tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga dalam praktik pendidikan yang membentuk karakter dan sikap siswa.