Luh Putu Aswitari
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, Bali, Indonesia

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PENGARUH HARGA INTERNASIONAL, KURS DOLLAR, DAN PDB AS TERHADAP VOLUME EKSPOR UDANG INDONESIA KE AS Juliana, Ruth; Aswitari, Luh Putu
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol 10 No 4 (2021): VOL 10 NO 4, APRIL 2021 [ 1331-1773]
Publisher : E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara berkembang Indonesia tidak terlepas dari perdagangan internasional, salah satunya adalah ekspor. Salah satu ekspor unggulan Indonesia dari sektor non migas adalah udang. Amerika Serikat merupakan negara pengimpor udang terbesar dari Indonesia. Ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat dari tahun 1990-2017 terus mengalami fluktuasi. Ekspor udang Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa harga internasional, kurs dollar, dan produk domestik bruto Amerika serikat berpengaruh signifikan secara simultan terhadap volume ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat. Secara parsial, harga internasional, kurs dollar berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat, dan PDB Amerika Serikat berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor udang Indonesia ke Amerika Serikat. Kata kunci: harga internasional, kurs dollar, PDB, ekspor Klasifikasi JEL: N70, F31, P44 , F13, O24
ANALISIS PENGARUH LUAS PANEN, NILAI TUKAR DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR MANGGIS INDONESIA KE PASAR INTERNASIONAL Suindiantraini, Ni Ketut; Aswitari, Luh Putu
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol 5 No 6 (2021): VOL 10 NO 6, JUNI 2021 [2223 - 2660]
Publisher : E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah manggis menjadi komoditi yang diekspor paling besar sekaligus menjadi penyumbang devisa terbesar dikarenakan permintaan pasar internasional akan buah manggis dari Indonesia sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial antara luas panen, nilai tukar dan inflasi terhadap volume ekspor manggis Indonesia ke pasar internasional. Penelitian ini mengunakan data sekunder dengan jumlah pengamatan sebanyak 68. Untuk dapat memecahkan masalah digunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan uji F untuk pengaruh secara simultan, uji t untuk pengaruh secara parsial dan uji asumsi klasik dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan luas panen, nilai tukar dan inflasi berpengaruh secara simultan atau serempak terhadap volume ekspor manggis Indonesia ke pasar Internasional. Luas panen dan nilai tukar berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor manggis Indonesia ke pasar internasional. Inflasi tidak berpengaruh terhadap volume ekspor manggis Indonesia ke pasar internasional.
Analisis Pengaruh Instrumen Pembayaran Non Tunai Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia (Tahun 2011-2020) Susanto, Keshia Tania; Aswitari, Luh Putu
E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol 11 No 3 (2022): VOL 11 NO 3, MARET 2022 [807-1213]
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EEP.2022.v11.i03.p14

Abstract

Seiring dengan majunya teknologi, sistem pembayaran pun kini semakin berkembang. Kemajuan teknologi dalam sistem pembayaran telah menggantikan peranan uang tunai yang dikenal masyarakat sebagai alat pembayaran pada umumnya ke dalam bentuk pembayaran non tunai yang lebih efektif dan efisien. Sistem pembayaran non tunai seperti menggunakan kartu kredit, kartu debet dan uang elektronik kini menjadi pilihan banyak orang dalam bertransaksi. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk menganalisis pengaruh simultan kartu kredit, kartu debet dan uang elektronik terhadap jumlah uang beredar; 2) Untuk menganalisis pengaruh parsial kartu kredit, kartu debet, dan uang elektronik terhadap jumlah uang beredar di Indonesia; Data yang digunakan adalah data time series triwulan yaitu antara tahun 2011(III) – 2020(II) dengan jenisdata kuantitatif yang bersumber dari Bank Indonesia dan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, kemudian data diolahdengan teknik analisis regresilinear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kartu kredit, kartu debet dan uang elektronik secara simultan berpengaruh terhadap jumlah uang yang beredar; 2) Kartu kredit secara parsial berpengaruh negatif terhadap jumlah uang beredar sedangkan kartu debet secara parsial berpengaruh positif dan signifikanterhadap jumlah uang beredar.
CAPITAL INTENSITY, OPENNESS, AND THE ECONOMIC GROWTH OF THE ASEAN 5 Ni Putu Wiwin Setyari; Surya Dewi Rustariyuni; Luh Putu Aswitari
Journal of Indonesian Economy and Business (JIEB) Vol 31, No 3 (2016): September
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.134 KB) | DOI: 10.22146/jieb.23268

Abstract

One of the core elements of the neoclassical growth theory is that poor countries have low capital-labor ratios but have higher marginal products of capital than the rich countries. This means the low-income countries experience faster growth rates and become a reason for allowing capital, goods, and technology can move across countries. Assuming that the labor intensive countries have higher returns on capital, then investment will flows into those countries and encourage higher economic growth. However, in fact capital flows seems to go in the opposite direction. A country with abundant capital can expand its capital-intensive sectors and export their goods along with trade liberalization. Consequently, the returns to capital in its capital-intensive sectors rise and a greater demand for investment induces higher capital inflows from abroad. Those predictions push developing countries to change their labor intensive industrial structures and become more capital intensive, to encourage their economic growth. This paper examines how capital intensity and openness affect economic growth using data from the ASEAN 5 countries data. The issue of endogeneity and unobserved heterogeneity, as major problems in a data panel, are addressed by the fixed effect method and the Feasible General Least Square (FGLS). Capital flows appears to be the most important source of economic growth, whilst trade is found to have a limited role. The interaction between capital intensity and the openness indicator do not indicate significant effects. Generally, there is no evidence that the more outward-oriented countries with high levels of capital intensity experiences higher economic growth.
PSD Pengaruh Sosial Demografi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Industri Meubel Kota Denpasar Surya Dewi Rustariyuni; Luh Putu Aswitari; Nashahta Ardhiaty Nurfiat; Kadek Nia Paramita Dewi
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 7 No 1 (2018): Volume 7 No 1 April 2018
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.59 KB)

Abstract

Penelitian tentang “Pengaruh Sosial Demografi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Industri Meubel Kota Denpasar “ bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh langsung, tingkat upah dan teknologi terhadap produktivitas kerja, 2) mengetahui pengaruh langsung usia, tingkat upah, teknologi dan produktivitas kerja terhadap penyerapan tenaga kerja, dan 3) mengetahui pengaruh tidak langsung usia, tingkat upah dan teknologi terhadap penyerapan tenaga kerja melalui produktivitas kerja pada industri mebel meja kayu di Kota Denpasar. Lokasi penelitian di 4 kecamatan Kota Denpasar, pemilihan lokasi ini didasari oleh karena Kota Denpasar memiliki jumlah unit usaha dan jumlah tenaga kerja industri mebel terbanyak jika dibandingkan pada wilayah lain di Provinsi Bali. Sampel penelitian ini menggunakan seluruh populasi perusahaan industri mebel meja kayu di Kota Denpasar sebanyak 141 unit usaha. Teknik analisis yang diterapkan menggunakan analisis path. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat upah dan teknologi berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja industri mebel meja kayu di Kota Denpasar, 2) Tingkat upah, teknologi dan produktivitas kerja ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri mebel meja kayu di Kota Denpasar.