This Author published in this journals
All Journal BANGUN REKAPRIMA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KAJIAN KETERLAMBATAN PROYEK BERDASARKAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG XYZ Junaidi, Junaidi; Supriyadi, Supriyadi; Candradewi, Afhandani; Pradikdya, Aldito Bayu
Bangun Rekaprima Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.259 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i1.4408

Abstract

Infrastruktur di Indonesia berkembang sangat pesat, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menunjang kemajuan perekonomian di Indonesia.Salah satu infrastruktur yang dibangun yaitu Jalan Layang XYZ. Proyek ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp. 149.394.103.000,- dan durasi pekerjaan selama 330 hari (46 minggu), dengan adanya batasan waktu dan biaya tersebut diperlukan pengendalian yang baik dan matang. Progress yang berjalan hingga penelitian ini dibuat telah mencapai minggu ke-37 dengan progress realisasi sebesar 71,847%, sedangkan progress rencana pada minggu ke-37 sebesar 80,422% dengan deviasi antara progress rencana dan progress realisasi sebesar -8,574%. Deviasi tersebut disebabkan oleh ketergantungan antara pekerjaan satu dengan yang lain yang sangat kompleks sehingga tidak jarang menyebabkan keterlambatan proyek dan pengendalian menjadi rumit.  Berdasarkan hasil analisisdan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa volume realisasi berdasarkan progress realisasi dan volume realisasi berdasarkan AHSP memiliki nilai yang sama, Hal ini menunjukan bahwa faktor-faktor keterbatasan lahan yang mempengaruhi efisiensi alat, padatnya volume lalu lintas di sekitar daerah lokasi proyeksehingga dapat menghambat mobilisasi alat, waktu operasi (waktu siklus) alat berat yang dibutuhkan operator lebih lama dari yang direncanakan, serta penurunan jam efektif kerja karena pekerja membutuhkan waktu persiapan untuk melaksanakan pekerjaanmenjadi faktor penyebab terjadinya deviasi antara kurva S rencana dengan kurva S realisasi.  Faktor-faktor lain penyebabterjadinya keterlambatan berdasarkan hasil wawancara di lapangan antara lain; a) keterlambatan dalam penyediaan alat berat launcher untuk erection girder yang mengakibatkan mundurnya pelaksanaan pekerjaan erection girder serta pekerjaan pemancangan oprit jalan layang sebelah barat, b) perubahan design konstruksi dikarenakan jenis kontrak pada proyek ini merupakan design and built di mana kondisi lokasi yang telah ditetapkan pada kontrak tidak dijelaskan secara spesifik sehingga terdapat perbedaan kondisi dengan realita di lapangan, serta c) perubahan pada gambar kerja karena menyesuaikan kondisi di lapangan, sehingga dalam pelaksanaannya menyebabkan pekerjaan konstruksi menjadi terhambat