Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Strategy of Madrasah Aliyah in Determining Minimum Values in Mathematics Subjects for Students Expected Khairunnisa, Nadya; Septiany, Rafika; Bahri, Sudarul; Ayub, Muhamad
Numerical: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Ma'arif Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/numerical.v8i1.4931

Abstract

This research aims to find the range of minimum mathematics scores for a madrasah aliyah in Serang City. The research population was 888 students, and the sample size was 151 people, with the characteristics of the respondents being 46 men and 105 women. This sample was taken using a convenience sampling technique, namely madrasah aliyah students who had mastery of mathematics material and grades. The research data were analyzed using conjoint analysis and the Wastendorp price sensitivity test. Based on the optimal price point, a value of 76 is a mathematical value that is neither too low nor too high to achieve. Based on the acceptable price range, the minimum value range students consider to have mathematical ability is 73 to 80. Based on the indifference price, a value of 78 is considered ideal because this is a value that is considered neither low nor high to be achieved. The mathematics scores displayed by students can know, understand, and analyze mathematical problems in everyday life in the fair or even good category. Students are also expected to be polite, caring, confident, honest, disciplined, and responsible. When interacting with the community, students can demonstrate religious attitudes such as gratitude, praying before engaging in activities, and showing tolerance toward others who practice various religions in the moderate to good range.
Peran dan Tantangan Guru Madrasah Bimbingan dan Konseling Di Era Society 5.0 Ayub, Muhamad
Guidance : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 21 No 02 (2024): Guidance: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | Universitas Islam As-Syafi'iyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/guidance.v21i02.3160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana tantangan dan upaya seorang guru bimbingan dan konseling dengan menghadapi era society 5.0 penelitian ini mengguakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan teknik analisis isi (Content Analysis) serta dengan menggunakan pendekatan hermneutic. Artikel ini menghasilkan beberapa temuan diantaranya: tantangan yang di hadapi oleh guru bimbingan dan konseling, diantaranya: potensi Keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, literasi digital, dan pemecahan masalah kompleks menjadi kunci untuk mempersiapkan guru bimbingan dan konseling menghadapi kompleksitas dan perubahan yang cepat dalam masyarakat saat ini. Guru juga mengalami perubahan peran, dari penyampai informasi menjadi fasilitator pembelajaran yang mendukung perkembangan keterampilan tersebut. Perkembangan seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), robotika, big data, dan teknologi lainnya membentuk latar belakang yang relevan untuk memahami pendidikan di era ini. Guru bimbingan dan konseling perlu mempersiapkan diri untuk dapat berinteraksi dengan teknologi, memahami implikasi etis dan sosialnya, dan mengembangkan kemampuan yang relevan dengan perkembangan teknologi Kata kunci: Guru Madrasah, Bimbingan dan Konseling, Era Society 5.0
Inventori Tugas Perkembangan (ITP) Sebagai Alat Evaluasi Terhadap Peningkatan Kesadaran Landasan Hidup Religius : Kajian Teoritis dan Praktis Pada Peserta Didik MAN 1 Kota Serang P, Mathilda Priska Aurelia; Dewi, Ririn Nurvita; Ayub, Muhamad; Rizki, Septian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18698

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil dari Inventori Tugas Perkembangan (ITP) yang merupakan aplikasi tugas perkembangan, sehingga dapat dibuat layanan bimbingan dan konseling sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, khususnya pada butir terendah yakni kesadaran landasan hidup religius agar mendapatkan penanganan yang tepat. Penelitian dan implementasi penggunaan aplikasi Inventori Tugas Perkembangan (ITP) sebagai alat ungkap data dilakukan di sekolah MAN 1 Kota Serang, pada peserta didik kelas XI-Agama tahun ajaran 2024/2025. Selain itu, penelitian juga dilakukan untuk mengumpulkan data serta mengevaluasi kebutuhan dan kesulitan peserta didik. Pada penelitian ini, peneliti membantu guru Bimbingan dan Konseling dalam upaya peningkatan kesadaran landasan hidup religius, sesuai dengan butir terendah pada hasil Inventori Tugas Perkembangan (ITP). Penelitian ini akan menggunakan metode kuantitatif deskriptif dan instrumen Inventori Tugas Perkembangan (ITP) sebagai alat bantu ungkap data yang digunakan oleh peneliti. Dengan begitu, diharapkan penelitian ini dapat memberikan tambahan wawasan terkait dengan landasan hidup religius dan bentuk layanan yang dapat diberikan oleh guru Bimbingan dan Konseling secara teoritis dan praktis. Kata kunci: Asesmen, ITP, Landasan Hidup Religius, Siswa, Tugas Perkembangan Siswa, Landasan Hidup Religius, ITP, Tugas Perkembangan, asesmen