Syaihuputera, Adam Bayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

An Action Research Study on Design of Standard Operational Procedures for Knowledge Creation Management of Kinang Putra Dance and Music Studios Syaihuputera, Adam Bayu; Anwar, Rully Khairul; Kusnandar, Kusnandar
TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial Vol. 5 No. 1 (2022): Temali: Jurnal Pembangunan Sosial
Publisher : Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jt.v5i1.16357

Abstract

Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang Putra merupakan sanggar yang memiliki tujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya betawi melalui tari topeng dan musik gambang kromong. Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang Putra adalah kelompok masyarakat pegiat seni tari dan musik yang memandang pengetahuan sebagai salah satu aset penting yang menjadi landasan kehidupan. Dalam melakukan proses penciptaan pengetahuan, nilai-nilai kebersamaan yang disusun bersama-sama oleh individu-individunya harus menjadi landasan yang dipercaya untuk meraih tujuan bersama. Penelitian memiliki tujuan untuk pada merancang prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan untuk mendukung pengelolaan Sanggar Seni Tari dan Musik Topeng Kinang Putra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan action research berdasarkan model Kurt Lewin terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi untuk merancang prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan dengan konsep spiral pengetahuan dari Nonaka. Data penelitian diperoleh melalui hasil wawancara, observasi dan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan FGD dilaksanakan dua kali dalam rangka menampung gagasan dalam rancangan prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Tari dan Musik Topeng Kinang Putra mampu untuk merancang prosedur operasional standar penciptaan pengetahuan yang mengatur dalam kegiatan Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi, dan Internalisasi dan juga telah menunjuk knowledge manager sebagai pihak yang mengatur kegiatan penciptaan pengetahuan.