Rysa Sahrial
Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Informasi Zakat Infaq Shodaqoh Menggunakan Metodologi Extreme Programming Rysa Sahrial
Jurnal Buana Informatika Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal Buana Informatika Volume 9 Nomor 1 April 2018
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jbi.v9i1.1666

Abstract

Abstract. Poverty is one continuing social issue which is hard to solve. Dealing with this problem, Islam has already had the alternative solution that is tithe (Zakat). Zakat is implemented to decrease economy imbalanced appeared in the society. While in fact, not all the Moslem pay Zakat. There are five factors as the reason why Moslem didn’t do that. First, some Muzakki wants to deliver his zakat directly.Seconde, not all Muzakki know how much Zakat must be paid. The other factors are Limited information about Mustahik home, limited time that Muzakki have to deliver his Zakat directly and the easiness to report Mustahik data. Dealing with those factors, it is required to have an information system which can make Muzakki meets Mustahik. In this research, information system application used Extreme Programming (XP) development method. XP method is required to program a system which will be made by accomodating the users’ needs and expectations.Keywords: zakat, information systems, extreme programming.Abstrak. Rancang Bangun Sistem Informasi Zakat Infaq Shodaqoh Menggunakan Metodologi Extreme Programming. Kemiskinan adalah masalah sosial yang sering ditemui dan masih belum teratasi. Dalam hal ini Islam mengenal alternatif pemecahannya, yakni zakat. Zakat diperuntukkan sebagai pengurang kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Akan tetapi tidak semua yang wajib mengeluarkan zakat menjalankannya. Penulis menemukan lima faktor yaitu pertama sebagian muzakkiingin menyalurkan zakatnya secara langsung. Kedua, tidak semua muzakkimengetahui berapa besaran zakat. Faktor lainnya adalah keterbatasan informasi tempat tinggal mustahik, keterbatasan waktu untuk meyalurkan zakat secara langsung, dan kemudahan melaporkan data mustahik. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi yang bisa mempertemukan muzakkidan mustahik. Pada penelitian ini perancangan sistem informasi menggunakan metode pengembangan extreme programming (XP). Metode XP dibutuhkan untuk merancang sistem yang akan dibuat dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan pengguna.Kata kunci: zakat, sistem informasi, extreme programming.Abstract. Poverty is one continuing social issue which is hard to solve. Dealing with this problem, Islam has already had the alternative solution that is tithe (Zakat). Zakat is implemented to decrease economy imbalanced appeared in the society. While in fact, not all the Moslem pay Zakat. There are five factors as the reason why Moslem didn’t do that. First, some Muzakki wants to deliver his zakat directly.Seconde, not all Muzakki know how much Zakat must be paid. The other factors are Limited information about Mustahik home, limited time that Muzakki have to deliver his Zakat directly and the easiness to report Mustahik data. Dealing with those factors, it is required to have an information system which can make Muzakki meets Mustahik. In this research, information system application used Extreme Programming (XP) development method. XP method is required to program a system which will be made by accomodating the users’ needs and expectations.Keywords: zakat, information systems, extreme programming.Abstrak. Rancang Bangun Sistem Informasi Zakat Infaq Shodaqoh Menggunakan Metodologi Extreme Programming. Kemiskinan adalah masalah sosial yang sering ditemui dan masih belum teratasi. Dalam hal ini Islam mengenal alternatif pemecahannya, yakni zakat. Zakat diperuntukkan sebagai pengurang kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat. Akan tetapi tidak semua yang wajib mengeluarkan zakat menjalankannya. Penulis menemukan lima faktor yaitu pertama sebagian muzakkiingin menyalurkan zakatnya secara langsung. Kedua, tidak semua muzakkimengetahui berapa besaran zakat. Faktor lainnya adalah keterbatasan informasi tempat tinggal mustahik, keterbatasan waktu untuk meyalurkan zakat secara langsung, dan kemudahan melaporkan data mustahik. Untuk itu dibutuhkan sistem informasi yang bisa mempertemukan muzakkidan mustahik. Pada penelitian ini perancangan sistem informasi menggunakan metode pengembangan extreme programming (XP). Metode XP dibutuhkan untuk merancang sistem yang akan dibuat dengan memperhatikan kebutuhan dan keinginan pengguna.Kata kunci: zakat, sistem informasi, extreme programming.
PERANCANGAN PROTOTYPE APLIKASI SMART RESIDENCE BERBASIS ANDROID Asep Deden Rahmat S; Rysa Sahrial
JURNAL ILMIAH BETRIK : Besemah Teknologi Informasi dan Komputer Vol 13 No 1 (2022): JURNAL ILMIAH BETRIK : Besemah Teknologi Informasi dan Komputer
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36050/betrik.v13i1.456

Abstract

Basically a safe and comfortable environment is a condition that must be realized, for the sake of the continuation of harmonious and harmonious neighbourhood. Technological advances that are increasingly developing, can be used to make it easier to monitor and control security in an environment, with an application that can help in terms of security control. So that a smart environment can be realized that uses technology in managing various things. This study proposes the design of an Android-based smart residence security system. This smart residence security system uses the Agile Development Methods system development method with the extreme programming model. This research produces a prototype of an Android-based smart residence security system that has the ability to provide access to housing and community security, so that it is expected to assist in fast and precise security management.
PEMANFAATAN JSON UNTUK MENAMPILKAN DATA REALTIME COVID-19 DENGAN MODEL VIEW PRESENTER Rysa Sahrial; Deri Fikri Fauzi; Eva Susilawati
Jurnal Teknoinfo Vol 16, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jti.v16i1.780

Abstract

Pandemik corona virus disease 19 (codiv-19) menjadi masalah global yang belum bisa teratasi. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus korona SARS-CoV-2. Peran teknologi informasi terus berusaha mencari solusi dalam pencegahan covid-19. Pemerintah Indonesia telah membuat sistem informasi (SI) berupa website dan aplikasi mobile untuk menyebarkan informasi tentang covid-19, salah satu fitur yang terdapat pada SI tersebut adalah menampilkan data penyebaran wilayah dan jumlah yang terinfeksi covid-19 secara reatime. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan data JSON menggunakan Model View Presenter (MVP) yang memiliki esensi antara kode antarmuka dengan class view dan membawanya ke class presenter berbeda sehingga presenter bisa berjalan dan melakukan proses pengujian tanpa mempengaruhi pengolahan kode view. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Hierarchy plus Input-Process-Output (HIPO) dengan tiga fungsi tingkatan (diagram), yaitu: Visual Table of Content (VTC), Overview Diagram (OD) dan Detail Diagram. Penggunaan JSON untuk pertukaran data API rest yang menggunakan metode Model View Presenter sangat mudah diimplementasikan meskipun menggunakan tiga metode pemanggilan data JSON berbeda.
Narratives on the 212 Movement and Tauhid Flag Transformation from the Boudieusian Perspective Irfan Latifulloh Sarhindi; Rysa Sahrial
Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 29, No 2 (2021)
Publisher : LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ws.29.2.10759

Abstract

The so-called Tauhid flag was exclusively known as HTI's (Hizbut Tahrir Indonesia) symbol of Islamic caliphate re-establishment. However, after its burning incident in 2018, the flag appears to be one of the symbols of post-Islamist populism. By using the Bourdieusian perspective's framework, this study aims to understand the prior narrative of the Tauhid flag, the narrative of the 212 movements, and how the narrative of the 212 movements influenced the transformation of the narrative of the Tauhid flag. The data in this study were taken from 180 sampled tweets using proportionate stratified random sampling. The data were elaborated with related news and publications and then condensed, codified, and categorized. This study revealed that the prior narrative of the Tauhid flag was the narrative of institutional Islamism, aiming to re-establish the Islamic caliphate through a peaceful act. Meanwhile, the 212 movements represent the narrative of post-Islamist populism. When the Tauhid flag became the central issue in several 212 movements, the flag's narrative transformed into post-Islamist populism. It means that the widespread acceptance of the Tauhid flag has a little impact, if none, on HTI's caliphate campaign.
Aplikasi Informasi Gempa Menggunakan Data Terbuka BMKG Rysa Sahrial; Buhori Muslim
Media Jurnal Informatika Vol 15, No 1 (2023): Media Jurnal Informatika
Publisher : Teknik Informatika Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/mji.v15i1.3212

Abstract

Pengolahan dan penyampaian data menggunakan teknologi dan sistem informasi dapat dilakukan secara mudah, cepat, dan tepat  sehingga informasi sampai kepada yang memerlukan dengan tepat (waktu dan sasaran), sehingga atas keunggulan ini penyampaian informasi menggunakan teknologi ini, tetapi orang jahat juga memanfaatkan hal ini untuk menyampaikan informasi hoax, pada penelitian ini informasi yang disampaikan merupakan informasi yang sangat penting karena menyampaikan informasi tentang gempa sehingga data (informasi) yang disampaikan harus benar dan cepat. Penelitian ini merupakan pembuatan aplikasi yang menyampaikan kembali informasi yang disampaikan BMKG tentang gempa, sehingga informasi gempa dapat sampai secara cepat, artinya aplikasi yang dibangun dapat menjadi alternative saluran yang terpercaya selain yang disampaikan BMKG melalui media sosial (Medsos), dan untuk menjaga kredibilitas informasi aplikasi yang dibangun mengambil input data dari Rest API terbuka BMKG yang resmi. Pada pelaksanaan penelitiannya menggunakan metode pengembangan sistem Scrum, menggunakan scrum karena yang paling cocok berdasarkan sirkulasi dan pengolahan (produksi) data yang diolah dan disampaikan kembali jadi informasi yang akurat, setelah aplikasi dibangun dilakukan penggujian menggunakan metode black box. Hasil penelitian ini informasi gempa, lokasi, dan kekuatan gempa sehingga pemerintah daerah (BNPB/BPBD), dan unsur lain dapat membantu warga yang terkena dampak untuk secepatnya melakukan evakuasi korban, dan evakuasi meminimalisir korban akibat gempa susulan atau pun bencana lain yang diakibatkan gempa seperti tsunami, bangunan roboh, dan sebagainya.