Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MPLEMENTASI DIRECT METHOD DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PESANTREN AL-QUR’AN PUTRI IBNU KATSIR JEMBER Nuzzulul Ulum
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 6 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.972 KB) | DOI: 10.56013/jpka.v6i1.691

Abstract

AbstrakBahasa Arab adalah salah satu bahasa mayor yang paling banyak digunakan di dunia. Mempelajari bahasa Arab adalah hal yang penting terutama bagi umat Islam, karena al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab, hadits Nabi dituturkan dalam bahasa Arab serta kitab-kitab dalam agama Islam ditulis menggunakan bahasa Arab. Namun, mempelajari bahasa asing tentu memiliki kesulitan dan hambatan tersendiri. Oleh karena itu dibutuhkan cara/metode yang tepat dan efisien dalam mengajarkan bahasa Arab, agar dapat tercapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.Fokus penelitian ini adalah bagaimana implementasi direct method melalui ilqo’ mufrodat dan yaumul lughoh dalam pembelajaran bahasa arab di Pondok Pesantren Al-Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember?Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian field research. Penentuan subyek data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif oleh Miles, Huberman dan Saldana yaitu Data Collection, Data Condensation, Data Display dan Conclusion Drawing/Verfications. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber data.Hasil dari penelitian ini adalah 1) Implementasi Direct Method Melalui Ilqo’ Mufrodat di Pondok Pesantren Al-Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember terdiri dari dua tahap yaitu; a) Pengenalan direct method dalam ilqo’ mufrodat dimulai pada tahun 2016, untuk santriwati baru diperkenalkan pada tiga bulan pertama awal tahun ajaran, b) Pelaksanaan, meliputi 1. Materi, diberikan sebanyak tiga kosakata setiap hari, 2. Implementasi metode, mengunakan sistem talaqqi dan imla’, 3. Media, mengunakan whiteboard, spidol, kamus dan buku “ Belajar Bahasa Arab bagi Pemula”, 4. Evaluasi, dengan mengadakan ujian mufrodat dan praktek langsung.2) Implementasi Direct Method Melalui Yaumul Lughoh di Pondok Pesantren Al- Qur’an Putri Ibnu Katsir Jember terdiri dari dua tahap yaitu; a) Pengenalan direct method dalam yaumul lughoh dimulai pada tahun 2016, untuk santriwati baru diberi waktu adaptasi dan pengajaran intensif pada tiga bulan pertama awal tahun ajaran, b) Pelaksanaan, meliputi 1. Materi, menggunakan kosakata-kosakata dan pengetahuan bahasa Arab yang dimiliki santri, 2. Implementasi metode, mengunakan sistem praktek berbicara langsung/bahasa isyarat, 3. Evaluasi, dengan mengadakan mahkamah bahasa setiap malam.Key word: Direct Method, Pembelajaran Bahasa Arab
Penggunaan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab di Madrasah Ibtidaiyah Riyadhul Qori’in Jember Nuzzulul ulum
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 7 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.345 KB) | DOI: 10.56013/jpka.v7i1.1067

Abstract

Salah satu yang menjadi kendala dalam penguasaan bahasa arab adalah minimnya penguasaan kosakata bahasa arab siswa yang disebabkan kurangnya media dan perhatian serta rasa antusias siswa terhadap materi pelajaran.flash card merupakan media dalam bentuk kartu permainan yang berisi gambar-gambar serta tulisan kata dari gambar tersebut.Gambar serta kata merupakan kata-kata yang paling dikenal dan dekat dengan lingkungannya. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penggunaan media flash card untuk meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata bahasa arab Siswa Madrasah Ibtidaiyah Riyadhul Qori’in Ajung Jember. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti, terlibat secara penuh dalam perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi pada tiap-tiap siklusnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media flash card meningkatkan kemampuan menghafal kosa kata bahasa arab siswa yang terjadi dalam dua siklus. Dari hasil analisis data, kesimpulan yang diperoleh dalam pengkajian ini adalah nilai rata-rata kelas ulangan harian pra siklus yaitu 22 %. Sedangkan pada siklus 1 nilai rata-rata kelas 55 %, dan pada siklus ke 2 terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas 89 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media flash card dapat meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa arab bagi siswa. Kata Kunci: flash card, kosa kata bahasa arab.
Implementasi Nilai-Nilai Keagamaan pada Peserta Didik di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Jember Nuzzulul Ulum
JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN ASWAJA Vol. 7 No. 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Penerbit Kyai Mojo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.482 KB) | DOI: 10.56013/jpka.v7i2.1158

Abstract

Dengan ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan manusia bisa merasakan manfaatnya, dari yang awalnya tidak bisa menjadi bisa , dari yang tidak tahu menjadi tahu, maka tanpa adanya pendidikan pasti taraf kedewasaannya tidak akan tercapai,dan pasti akan berakibat pada tingkah laku manusia tersebut, apalagi dalam pendidikan akhlak, apabila seseorang memiliki akhlak yang baik pasti seseorang tersebut telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bagaimana implementasi nilai-nilai keagamaan pada peserta didik di Madarasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Suci yang meliputi nilai akidah, syari’ah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengumpulan data penelitian ini dilakukan 3 cara yakni : Observasi, Interview, dan Dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa MI Raudlatul Ulum. Analisis data dilakukan dengan cara analisis deskriptif. Peneliti ini menggunakan metode kualitatif dengan informan meliputi: Kepala madrasah, Guru, tata usaha, dan masyarakat. Dengan metode penelitian yang berlandaskan pada analisis fenomenalogis digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai keagamaan terbukti dapat meningkatkan tingkah laku siswa yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan peningkatan yang berperilaku sopan dengan akhlak yang semakin baik, namun upaya peningkatan masih perlu ditingkatkan dan peran serta orang tua yang tidak kalah pentingnya pada siswa di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Ulum Jember. Kata Kunci: Implementasi, nilai-nilai keagamaan
Penanggulangan Kenakalan Siswa oleh Guru Agama Nuzzulul Ulum
Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan Vol. 20 No. 1 (2024): Akademika: Jurnal Keagamaan dan Pendidikan | Juni 2024
Publisher : STAIN Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/jkp.v20i1.796

Abstract

This paper aims to describe the handling of student delinquency by religious teachers. Reality has shown that changing times marked by advances in science and technology always result in social change. In facing such situations, students who are teenagers often have sensitive souls, which in the end quite a few teenagers fall into things that are contrary to moral values, religious norms, social norms and norms of life in society which ultimately Teenagers tend to commit inappropriate actions. This research approach is qualitative research that uses a case study type, while data collection requires observation, interview and documentation methods. In analyzing the data, qualitative descriptive analysis was used. The results of this research show that the forms or types of delinquency of MTs students. Miftahul Ulum Wirowongso, Ajung District, Jember Regency, is classified as a minor delinquent who does not violate the law. Things that cause student delinquency are due to the influence of the family environment, school environment, community environment. Meanwhile, the countermeasures carried out by religious teachers are in the form of preventive, repressive, curative and rehabilitative efforts.