Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI GURU PENYANDANG TUNARUNGU TERHADAP SISWA PENYANDANG AUTIS PADA PEMBELAJARAN SENI LUKIS (STUDI KASUS DI KELAS MENENGAH SLB AUTISME PELITA HAFIZH BANDUNG) Tania, Fina
JASSI ANAKKU Vol 19, No 2 (2019): JASSI Anakku: Volume 19, Issue 2, 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.013 KB) | DOI: 10.17509/jassi.v19i2.22729

Abstract

Tunarungu merupakan individu yang mengalami kehilangan pendengaran sehingga berdampak pada kemampuan berbahasa sebagai bentuk realitas berkomunikasi. Autis merupakan gangguan perkembangan yang meliputi aspek interaksi, komunikasi, dan perilaku.  Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti menemukan fenomena seorang penyandang tunarungu berprofesi sebagai guru di sekolah yang muridnya didominasi oleh penyandang autis. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola komunikasi yang dikembangkan oleh guru penyandang tunarungu terhadap siswa penyandang autis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pola komunikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa ujaran disertai dengan bahasa tubuh. Kendala yang dialami adalah guru seringkali mengalami kesalahpahaman dengan siswa dan tak jarang membuat siswa menjadi tantrum. Upaya yang dilakukan guru mencoba mendekati siswa dan memhami apa yang diinginkan siswa. Selain itu, guru juga mendapat bantuan dari guru lain untuk menjelaskan kembali maksud dari siswa atau sebaliknya.  Prestasi yang dicapai oleh siswa hingga saat ini yaitu mahir dalam membuat lukisan abstrak.