Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI BOARDING SCHOOL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU HEDONIS DI KALANGAN REMAJA KAJIAN QS. AL-HADID: 20 : IMPLEMENTASI BOARDING SCHOOL SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERILAKU HEDONIS DI KALANGAN REMAJA KAJIAN QS. AL-HADID: 20 Hanna Oktasya Ross; Nadia Istiqomah; Chairul Wahyudi
Khazanah Intelektual Vol. 3 No. 1 (2019): Khazanah Intelektual
Publisher : Balitbangda Provinsi Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37250/newkiki.v3i1.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pengaruh implementasi boarding school sebagai salah satu upaya pencegahan perilaku hedonis di kalangan remaja, juga didukung dengan kajian QS.Al-Hadid: 20. Objek penelitian ini adalah siswa-siswi MAN Insan Cendekia Jambi. Jenis penelitian ini adalah kombinasi kualitatif dan kuantitatif, sehingga didapatkan hasil saling mendukung antara deskripsi dan besar pengaruh implementasi boarding school sebagai upaya pencegahan perilaku hedonis di kalangan remaja. Hasil analisis data kualitatif menyatakan bahwa implementasi boarding school dapat menjadi salah satu upaya pencegahan perilaku hedonis. Kemudian, hasil analisis data kuantitatif dengan analisis korelasi menunjukkan bahwa niai R = 0,9831. Ini berarti ada hubungan yang signifikan antara implementasi boarding school dan perilaku hedonis remaja. Sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi boarding school behubungan sangat signifikan dan dapat menjadi salah satu upaya pencegahan perilaku hedonis di kalangan remaja dengan nilai kontribusi sebesar 38,4%.
PENGARUH ETHICAL LEADERSHIP, PENGENDALIAN INTERNAL DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP ASSET MISAPPROPRIATION DENGAN WHISTLEBLOWING SEBAGAI VARIABEL MODERASI Chairul Wahyudi
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU II
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6843

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ethical leadership, pengendalian internal dan budaya organisasi terhadap asset misappropriation dengan whistleblowing sebagai variabel moderasi. Subjek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jabodetabek dan sebanyak 254 responden dipilih berdasarkan metode convenience sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dengan instrumen berupa survey kuesioner. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil dari penelitian ini bahwa: (1) ethical leadership berpengaruh negatif asset misappropriation, (2) pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap penyalahgunaan asset, (3) Budaya Organisasi berpengaruh negatif terhadap asset misappropriation, ( 4) whistleblowing berpengaruh negatif terhadap asset misappropriation, (5) Ethical leadership akan tetap berpengaruh negatif atau akan tetap dapat mencegah terjadinya kecurangan yang ada ataupun tidaknya laporan/ whistleblowing,  (6) whistleblowing memoderasi/ memperlemah pengaruh pengendalian internal terhadap penyalahgunaan aset,  serta (7) Budaya organisasi akan berpengaruh negatif atau akan dapat mencegah terjadinya kecurangan yang ada dan akan semakin berpengaruh negatif dengan adanya whistleblowing