Hendry - Himayadi
Universitas Bunda Mulia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 PADA PT.DUNIA SAFTINDO Hendry - Himayadi; Johanes Fernandes Andry
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 8, No 3 (2019): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.857 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v8i3.464

Abstract

PT.Dunia Saftindo adalah perusahaan yang bergerak di bisnis ritel yang berlokasi di Superblock Mega Kemayoran Jakarta Pusat. Perusahaan ini menjual berbagai alat kesehatan dan keselamatan seperti masker, tandu dan alat gas pemadam kebakaran. Masalah yang terjadi dalam organisasi adalah seringnya laporan gangguan kecil dari user ketika waktu kerja dan ada beberapa masalah yang tidak terlalu penting membuat departemen TI datang ke tempat untuk menyelesaikannya, dan sering kali serangan virus di seperti Denial Of Service (DOS) atau malware yang sering dikirim ke email perusahaan yang dapat mengganggu kinerja perusahaan. Sistem informasi audit dilakukan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mengkoordinasikan kegiatan operasional dan mengelola masalah yang ada dengan mengevaluasi efektivitas sistem informasi. Penelitian ini menggunakan modelĀ  kerangka kerja COBIT 4.1 dengan sub-domain PO9, AI3, AI4, DS5. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa rata-rata sub-domain memiliki level kematangan Defined Process, artinya PT Dunia Saftindo memiliki tingkat kemampuan yang baik. Namun perlunya perhatian khusus pada bagian securitas untuk meingkatkan mutu dari sistem keamanan karena banyak serangan yang dilakukan dari pihak luar yang dapat mengganggu sistem operasional perusahaan dan untuk pengembangan bisnis diharapkan perusahaan dapat mengembangkan dengan menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan mutu perusahaan serta mencegah terjadinya error untuk segala aktivitas operasional perusahaan.