Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

OUTCOMES-BASED ASSESSMENT Hendra -
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 13, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kualitas pendidikan telah menjadi prioritas yang utama bagi setiap negara dan pemerintah. Hal ini menjadi penting karna suatu negara dapat berkembang dengan cepat jika didukung oleh ketersedian sumber daya manusia yang memiliki sejumlah kompetensi dan keterampilan ( life skill) yang baik dan handal sesuai dengan disiplin ilmu yang dimilikinya; yang tujuan nya agar dapat memenuhi kebetuhan pasar tenaga kerja serta mampu mengelolah sumber daya alam yang ada dengan baik. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualiatas dan terampil salah satu nya dapat dilakukan melalui sistim pendidikan yang menekankan pada hasil pembelajaran dimana hasil kemajuan dan prestasi yang dicapai oleh peserta didik dapat diukur dan diamati oleh seorang guru. Oleh karna itu, dalam hal ini pemerintah perlu membuat suatu sistim penilain dan evaluasi (assessment/evaluation) yang memuat sejumlah standar atau kompetensi tertentu yang harus dicapai atau dimiliki oleh seorang peserta didik dari suatu hasil proses pembelajaran.  Kata Kunci: outcomes-based assessment
OPTIMALISASI PERAN KOMPOS BIOAKTIF DENGAN PENAMBAHAN ASAM HUMAT DAN ASAM FULVAT UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN TANAMAN MENTIMUN TERHADAP SERANGAN Pythium sp. Surono -; Soekarno, B.P.W. -; Hendra -
Bionatura Vol 15, No 1 (2013): Bionatura Maret 2013
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mentimun merupakan tanaman sayuran penting diIndonesia. Penyakit rebah kecambah yang disebabkanPythium sp. merupakan penyakit utama yang menurunkanproduksi mentimun. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pengaruh kompos bioaktif sebagaimedia tumbuh dengan penambahan asam humat danasam fulvat untuk meningkatkan ketahanan tanamanmentimun terhadap penyakit rebah kecambah yangdisebabkan Pythium sp. Semua kandungan media tumbuhdapat mengurangi kejadian penyakit rebah kecambahbaik pada percobaan A (tanah yang terinfestasi) ataupercobaan B (tanah yang diinfestasi) yaitu sebesar 70-100%. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semua kombinasiperlakuan media tumbuh dapat meningkatkan pertumbuhantanaman mentimun dengan tolok ukur potensitumbuh maksimum, daya kecambah, tinggi tanaman,dan jumlah daun. Penambahan asam humat, asamfulvat, dan bioaktivator dalam medium pertumbuhanpercobaan A dan percobaan B dapat meningkatkanpertumbuhan tanaman mentimun dengan tolok ukurpotensi tumbuh maksimum, daya kecambah, tinggitanaman, dan jumlah daun. Penambahan asam humat,asam fulvat, dan bioaktivator dalam media tumbuhmampu untuk meningkatkan keragaman populasimikroba tanah.
Perbandingan Metode Ekstraksi DNA Collocalia fuciphaga Secara Manual dan Kit dari Berbagai Sumber Material Genetik Hendra -; Cellica Riyanto; Aditya Fendy Heryanto; Pramana Yuda
Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati Vol 18, No 2 (2013): June 2013
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/biota.v18i2.394

Abstract

AbstractThe aim of this research was to compare DNA extraction protocols of PCE and extraction kit using different genetic material sources of blood and feathers. Three different extraction buffers of PCE method were used. This study suggested that PCE method was more efficient than the extraction kit method. Meanwhile, extraction buffer of Bello was more efficient for extracting DNA from feather, while extraction buffer of Khosravinia was more efficient for extracting DNA from blood. Wing feather was a suitable sample as genetic source for DNA extraction.Keywords: DNA extraction, phenol-chloroform, Collocalia fuciphagaAbstrakPenelitian ini bertujuan membandingkan metode PCE dengan kit ekstraksi dalam mengekstrak DNA berbagai material sumber genetik, yaitu darah dan bulu Collocalia fuciphaga. Ekstraksi metode PCE menggunakan tiga jenis buffer yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi DNA menggunakan metode PCE lebih efisien dibandingkan kit ekstraksi. Buffer ekstraksi Bello lebih efisien untuk ekstraksi DNA sampel bulu, sedangkan buffer ekstraksi Khosravinia lebih efisien untuk ekstraksi DNA sampel darah. Penelitian ini juga menunjukkan bulu sayap merupakan sumber genetik yang paling baik untuk ekstraksi DNA.   Kata kunci: ekstraksi DNA, phenol-chloroform, Collocalia fuciphaga
Pengaruh Mobilisasi Dan Fisioterapi Dada Terhadap Kejadian Ventilator Associated Pneumonia Di Unit Perawatan Intensif Hendra -; Emil Huraini
Ners Jurnal Keperawatan Vol 7, No 2 (2011)
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.308 KB) | DOI: 10.25077/njk.7.2.121-129.2011

Abstract

Kejadian Ventilator Associated Pneumonia (VAP) pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Ruang Perawatan Intensif RS. Dr. M. Djamil terjadi peningkatan, padahal untuk tindakan mobilisasi (ambulasi) dan fisioterapi dada telah disusun standar operasional prosedur (SOP). Diduga hal ini disebabkan oleh pelaksanaan SOP yang tidak sepenuhnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh mobilisasi (ambulasi) dan fisioterapi dada terhadap kejadian VAP pada pasien yang terpasang Ventilator di ruang perawatan intensif RS. Dr. M. Djamil Padang. Penelitian Kuasi-eksperimen ini menggunakan rancangan perbandingan kelompok statis, dengan jumlah responden sebanyak 20 orang. Analisa yang dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan penurunan kejadian VAP pada kelompok eksperimen, namun tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan nilai p=0.189. Perlu peningkatan pelaksanaan mobilisasi (ambulasi) dan fisioterapi dada terhadap pasien yang terpasang ventilator untuk mencegah terjadinya Ventilator Associated Pneumonia (VAP).