Anisa Anisa
Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI PENCEGAHAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM SITUASI BENCANA (STUDI KASUS PENERAPAN STRATEGI PENCEGAHAN DP3AKB JABAR) Anisa Anisa; Muhammad Fedryansyah; Meilanny Budiarti Santoso
Share : Social Work Journal Vol 10, No 2 (2020): Share: Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/share.v10i2.31243

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan sebagai kelompok rentan dalam situasi bencana adalah isu yang kurang mendapat perhatian dalam proses penanggulangan bencana. Padahal isu ini sering kali terjadi, mulai dari tindak kekerasan yang ringan seperti diskriminasi, subordinasi, marginalisasi, beban ganda. Hingga tindak kekerasan yang serius seperti kekerasan secara fisik, psikis hingga ekonomi. Jawa Barat sebagai salah satu provinsi yang rawan terjadi bencana, baik bencana alam, non – alam, ataupun bencana sosial memerlukan pedoman untuk pencegahan kekerasan terhadap perempuan dalam situasi bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dalam situasi bencana dengan menggunakan analasis manajemen stratefi David (2011). Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptf dengan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi non pastipatif dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini informan yang terlibat berjumlah 11 orang. Hasil penelitian ini menggambarkan upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dalam situasi bencana yang telah di lakukan oleh lembaga DP3AKB Jabar. Di dalamnya membahas tiga tahap manajemen strategi yaitu tahap perumusan strategi, tahap implementasi strategi dan tahap evaluasi strategi. Namun, hasil pelaksanaan strategi masih belum dapat mencapai tujuan. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis merekomendasikan sebuah plan of treatment berupa kegiatan Penguatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Situasi Bencana dengan tujuan untuk meningkatkan dan menguatkan peran masyarakat dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dalam segala situasi termasuk dalam situasi bencana.
Penanganan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan Dalam Situasi Bencana Anisa Anisa; Meilanny Budiarti Santoso
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.22881

Abstract

Kekerasan seksual terhadap perempuan dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Kekerasan tersebut dapat terjadi dimana saja, kapan saja dan kepada siapa saja. Beberapa kasus kekerasan seksual yang kurang mendapatkan perhatian adalah kekerasan seksual yang terjadi dalam situasi bencana. Korban dari kekerasan seksual tersebut sebenarnya dapat terjadi pada siapasaja, hanya dalam kontek ini yang dibahas adalah korban bencana yang menjadi korban kekerasan seksual. Dalam situasi pasca bencana biasanya seseorang memiliki tekanan yang lebih besar, sehingga memerlukan suatu pelampiasan emosi maupun seksual. Sedangkan korban dari kekerasan seksual tersebut biasanya akan merasakan ketidakadilan, kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis kepada korban. Hal tersebut menyebabkan kecenderungan korban untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya, yang kemudian membuat korban sulit untuk memenuhi kebutuhan pribadinya dan/atau menjalankan kembali keberfungsian sosialnya. Untuk itu pekerja sosial perlu menjalankan perannya sebagai advokator. Advokasi dilakukan sebagai upaya dari pemulihan dengan cara membantu klien agar mampu menjangkau sumber atau pelayanan sosial yang telah menjadi haknya. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realistis sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian.dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pekerja sosial dalam memberikan advokasi kepada perempuan korban kekerasan seksual dalam situasi bencana, sesuai dengan nilai, prinsip serta kode etik pekerja sosial. Serta untuk mengetahui bagaimana dinamika advokasi yang dilakukan oleh pekerja sosial.