Syamsul Alam
Universitas Mega Rezky

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Type Make A Match Pada Murid Kelas IV SDN Bayang Kecamatan Tamalate Kota Makassar Muh Khaedar; R Supardi; Syamsul Alam
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v3i1.732

Abstract

Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penarapan Model Pembelajaran Cooperatif Type Make A Match, fokus penelitian Pada Murid Kelas IV SDN Bayang Kecamatan Tamalate Kota Makassar hal ini dibuktikan nilai awal yang didapat siswa sebelum penelitian adalah 20% siswa memperoleh ketuntasan belajar. Adapun tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPA melalui penerapan model pembelajaran cooperatif type make a match pada murid kelas IV SDN Bayang Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan. Rancangan penelitian ini di susun dengan satuan siklus secara berdaur ulang berulang meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Bentuk pembelajaran yang diyakini dapat meningkatakan kemampuan murid adalah suatu bentuk pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran cooperatif type make a match terdiri atas (1) tahap pembangkitan semangat belajar, (2) tahap pambagian kelompok, (3) tahap ekplorasi dengan bertukar pikiran antar sesama siswa dan guru, (4) tahap mengaitkan pembelajaran dengan realitas kenyataan lingkungan siswa (5) tahap kesimpulan (6) tahap penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran cooperatif type make a matchyang terdiri dari enam tahap yaitu (1) tahap pembangkitan semangat belajar, (2) tahap pambagian kelompok, (3) tahap ekplorasi dengan bertukar pikiran antar sesama siswa dan guru, (4) tahap mengaitkan pembelajaran dengan realitas kenyataan lingkungan siswa, (5) tahap kesimpulan (6) tahap penilaian.