Agus Wahyudin
Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh pupuk silikon organik dan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil gandum di dataran medium Jatinangor Fiky Yulianto Wicaksono; Agus Wahyudin; Tati Nurmala; Muhammad Irfan Janitra
Kultivasi Vol 16, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.921 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v16i1.11349

Abstract

Gandum di daerah tropis mempunyai potensi pengembangan di dataran medium.Silikon dapat mengurangi cekaman panas pada gandum di dataran medium, sementara kompos diharapkan dapat menjadi substitusi pupuk silikon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara pupuk silikon dengan kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman gandum (Triticum aestivum L.) di dataran medium. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 – September 2016 di kebun percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok sementara rancangan perlakuan adalah faktorial yang terdiri dari 6 taraf dosis silikon 50 kg ha-1, 100 kg ha-1, 150 kg ha-1, 200 kg ha-1, 250 kg ha-1, 300 kg ha-1 dan 2 taraf dosis kompos 3 ton ha-1 dan 6 ton ha-1 yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara aplikasi pupuk silikon organik dengan kompos terhadap hasil (bobot biji pertanaman). Aplikasi pupuk silikon organik 250 kg/ha disertai kompos 3 ton ha-1 menghasilkan bobot biji per tanaman tertinggi sebesar 6,39 g per tanaman, sedangkan pada pada aplikasi kompos 6 ton ha-1, hasil tertinggi ditunjukkan pada aplikasi pupuk silikon organik 200 kg ha-1 dengan hasil sebesar 6,09 g per tanaman.Kata kunci: gandum, silikon, kompos
Respons Tanaman Jagung (Zea mays L.) Hibrida Akibat Jarak Tanam Berbeda Pada Sistem Tatam Legowo (2:1) Dan Jenis Pupuk Organik Di Inceptisols Jatinangor. Agus Wahyudin; Y. Yuwariah; Fiky Yulianto W; A. F. Kevin A
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.066 KB) | DOI: 10.35138/paspalum.v6i1.74

Abstract

The objective of this research was to find the best combination of plant spacing and organic fertilizer on the growth and yield of maize (Zea mays L.) Pertiwi-3 in Jatinangor. The experiment was carried outin Ciparanje experimental field on November 2016 to March 2017. The experiment used was Randomized Block Design (RBD) which consisted of  six treatments and four replications, which were the plant spacing  20cmx20xmx75cm + 5t/ha compost, 25cmx25cmx75cm + 5t/ha compost, 30cmx30cmx75cm + 5t/ha compost, 20cmx20cmx75cm + 5t/ha cow manure, 25cmx25cmx75cm + 5t/ha cow manure and 30cmx30cmx75cm + 5t/ha cow manure. The result of the experiment showed that the best result of 100 dry seeds weight was in the treatment of plant spacing 20cmx20cmx75cm + 5t/ha cow manure with a weight of  45,19g. The highest score of Leaf Area Index (LAI) was in the treatment of plant spacing 20cmx20cmx75cm + 5t/ha cow manure score of 2,92 was not significantly different from the treatment of plant spacing 20cmx20cmx75cm + 5t/ha compost with score of 2,82. 
Respons kacang hijau (Vigna radiata L.) akibat jarak tanam dan jenis pupuk kandang pada tanah inceptisol Jatinangor agus wahyudin
Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech)
Publisher : Faculty of Agriculture University of Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33661/jai.v5i1.3002

Abstract

Sari. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman legum yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Permasalahan dalam budidaya kacang hijau di Indonesia diantaranya adalah produksinya yang masih rendah. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan cara intensifikasi, yaitu dengan memperbaiki kondisi tanah dengan penambahan pupuk kandang dan melakukan pengaturan jarak tanam dengan sistem jajar legowo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk kandang dan jarak tanam sistem jajar legowo terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Percobaan dilaksanakan pada bulan Februari 2019 sampai dengan Mei 2019 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran, Jatinangor, Jawa Barat. Percobaan ini menggunakan Rancangan Split Plot dengan tiga taraf jarak tanam sistem jajar legowo (10x10x40cm, 20x20x40cm, dan 30x30x40cm) sebagai petak utama dan tiga taraf pupuk kandang (ayam, sapi, kambing) sebagai anak petak dengan ulangan sebanyak tiga kali. Hasil percobaan menjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh interaksi pupuk kandang dan jarak tanam. Perlakuan pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau. Perlakuan jarak tanam 10x10x40cm berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, indeks luas daun, dan bobot biji per petakan.