This Author published in this journals
All Journal Kultivasi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon pertumbuhan bibit nilam aceh (Pogostemon cablin benth.) Klon sidikalang pada media tanam subsoil dengan pemberian pati beras dan pupuk hayati Mira Ariyanti; Cucu Suherman; Intan Ratna Dewi Anjarsari; Dewi Santika
Kultivasi Vol 16, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.822 KB) | DOI: 10.24198/kultivasi.v16i3.14429

Abstract

Media tanam berupa topsoil masih menjadi andalan untuk mendukung pertumbuhan tanaman nilam karena kandungan mineral dan bahan organiknya yang tinggi. Seiring dengan pemanfaatannya, ketersediaan topsoil semakin berkurang dan dirasa perlu untuk mencari alternatif lain yaitu dengan memanfaatkan subsoil. Peningkatan unsur hara dalam subsoil dilakukan dengan cara pemberian pupuk organik berupa pati beras dan pupuk hayati. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jatinangor pada Juni 2011- September 2011. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok terdiri dari 11 kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Perlakuan percobaan meliputi  top soil,  sub soil + pupuk anorganik N 1.75 g, sub soil + 25 g pati beras, sub soil + 50 g pati beras, sub soil + 75 g pati beras, sub soil + 25 g pati beras + pupuk hayati EMAS 2.5 g, sub soil + 50 g pati beras + pupuk hayati EMAS 2.5 g, sub soil + 75 g pati beras + pupuk hayati EMAS 2.5 g, sub soil + 25 g pati beras + pupuk hayati EMAS 5 g, sub soil + 50 g pati beras + pupuk hayati EMAS 5 g, sub soil + 75 g pati beras + pupuk hayati EMAS 5 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian  25 g pati beras + PHE 2,5 g pada media tanam subsoil menghasilkan pengaruh yang paling baik terhadap pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, pertambahan cabang, luas daun, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar tanaman nilam. Pati beras mengandung 0.8% N, 0.29% P2O5, 0.07% K2O, 1.48% CaO, 1.14% MgO, 10.04 % C-organik.