Joni Ariansyah
Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Biaya dan Manfaat Program Peternakan Sapi Terpadu (Pesat) PT. KPC Kutai Timur Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid IV nomor 1 Juni 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v4i1.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kelayakan usaha program Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) PT. KPC. Waktu penelitian dilakukan pada tahun 2013. Penelitian menggunakan metode NPV, BCR dan IRR yang dianalisis dengan analisis biaya manfaa tatau biasa disebut Benefit Cost Analysis (BCA). Analisis ini digunakan untuk menilai komponen biaya dan manfaat yang muncul dari program PESAT. Analisis dilakukan hingga tahun 2021. Manfaat yang teridentifikasi terdiri atas hasil dari pemasaran produk ternak dan olahan, seperti sapi, susu murni, yoghurt, es susu dan es krim. Manfaat lain adalah hasil dari pemasaran produk sayur-sayuran, pupuk kompos, sebagai tempat wisata edukatif, sebagai laboratorium lapangan Kampus STIPER Kutai Timur, sebagai tempat/ruang pertemuan, sebagai tempat penginapan tamu perusahaan, sebagai tempat PKL dan penelitian, meningkatkan reputasi perusahaan serta meningkatkan ilmu pengetahuan para peternak. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa program PESAT dikatakan tidak layak jika manfaat yang ada tidak memperhitungkan nilai sisa aset dengan NPV sebesar Rp.-451.256.201, net B/C sebesar 1, gross B/C sebesar 1, dan IRR sebesar 5%, dan sebaliknya program PESAT dikatakan layak jika manfaat yang ada memperhitungkan nilai sisa aset dengan NPV sebesar Rp.921.027.445, net B/C sebesar 1,15, gross B/C sebesar 1, dan IRR sebesar 8%.
Usaha Ternak Sapi Perah Di Kutai Timur Saat Ini Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid I nomor 2 November 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v1i2.56

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengidentifikasi ketersediaan usaha ternak sapi perah dan populasi sapi perah di Kutai Timur, 2) menganalisis peluang usaha ternak sapi perah di Kutai Timur. Data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Desain penelitian dengan analisis deskriptif menggunakan data wawancara informan dan studi kasus terhadap laporan yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketersediaan usaha ternak sapi perah di Kutai Timur masih sangat sedikit, baru ada dua usaha peternakan di sektor ini, yaitu usaha ternak sapi perah yang dikelola oleh kelompok ternak Cenkap dan Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) PT KPC. Berdasarkan analisis keuntungan dari laporan hasil peternakan di salah satu usaha, yaitu oleh PESAT PT KPC, menunjukkan bahwa usaha yang dilakukan layak walaupun. Hal ini ditunjukkan oleh hasil R/C sebesar 1,63.
Dipping Daun Kersen (Muntingia calabura Linn) dan Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Ness) Terhadap Tingkat Kejadian Mastitis Di Sangatta Rika Agustina; Sutikno Sutikno; Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh dipping antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), dan daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) sebagai pencegah penyakit mastitis pada sapi perah. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan (antiseptik kimia, daun kersen (Muntingia calabura Linn), daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness). Perlakuan menggunakan 6 sapi sebagai ulangan. Hasil perlakuan antiseptik menunjukkan rataan skor awal 1 dan di akhir 1, perlakuan daun kersen menunjukkan rataan skor awal 1,1 dan di akhir 1, dan perlakuan daun sambiloto menunjukkan rataan skor awal 1,3 dan di akhir 1. Hal ini menunjukkan bahwa daun kersen dan daun sambiloto tidak memiliki perbedaan nyata (P>0,05), maka H0 artinya mempunyai kemampuan yang sama dengan larutan antiseptik untuk menurunkan tingkat kejadian mastitis. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa daun sambiloto (Andrographis paniculata Ness) dan daun kersen (Muntingia calabura Linn) dapat digunakan sebagi bahan alternatif sebagai pencegah penyakit mastitis.
Perilaku Konsumsi Masyarakat Sangatta Terhadap Daging Ayam Olahan (Studi Kasus Konsumen Di Warung Tenda) Ida Pabinginan; Andi Mariani Z; Joni Ariansyah
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 2 No 2 (2014): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid II nomor 2 Desember 2014
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v2i2.75

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik konsumen warung tenda di Sangatta dan menganalisis perilaku masyarakat Sangatta terhadap daging ayam olahan. Penelitian ini menggunakan metode purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan kebanyakan konsumen yang makan di warung tenda yaitu perempuan 51 %, usia 31 – 40 tahun 52 %, karyawan swasta 71 %, pendapatan diatas 4 juta rupiah 51 %, suku Jawa 28 %, agama Islam 78 %, dan sudah kawin 74 %. Kebanyakan konsumen makan di warung tenda 2 kali/bulan 29 %, menyukai daging ayam bakar 52 %, potongan daging dada ayam 35 %, masakannya enak 32 %, dan karena kesehatan atau nilai gizi 48 %.
Analisis Strategi Rencana Pembangunan Peternakan Kambing Pada Lahan Pasca Tambang (Studi Kasus di Telaga Batu Arang PT. Kaltim Prima Coal Kabupaten Kutai Timur) Joni Ariansyah; Ana Fitriah; Imam Sanusi
ZIRAA'AH MAJALAH ILMIAH PERTANIAN Vol 45, No 2 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi Jurnal Universitas Islam Kalimantan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/zmip.v45i2.2959

Abstract

Luas wilayah konsensi pertambangan PT. Kaltim Prima Coal adalah 90.938 ha. Sebagian peralihan wilayah pasca tambang dijadikan zona pemanfaatan untuk pengembangan sektor agribisnis seperti peternakan. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi rencana pembangunan peternakan kambing di lahan pasca tambang. Metode yang digunakan adalah analisis SWOT yaitu faktor sistematis dalam menetukan strategi perusahaan untuk rencana pembangunan peternakan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa strategi pembanguan peternakan kambing berada pada kuadran 1 di koordinat 3,250 (Internal Factor Evaluation) dan 2,661 (Eksternal Factor Evaluation) matriks internal eksternal. Terdapat 6 (enam) strategi yang dapat digunakan sebagai acuan rencana pembangunan peternakan kambing oleh perusahaan. Rencana pembangunan peternakan kambing dapat dilaksanakan sesuai hasil dari matrik SWOT yaitu tumbuh dan membangun, dengan potensi terbesar yaitu ketersediaan lahan dan hijauan makanan ternak.