Apreski Dian Sari Pamula
Mahasiswa Program Studi Kehutanan STIPER Kutai Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Perkembangan Tanah Berdasarkan Tingkat Pencucian Liat Dan Kapasitas Tukar Kation Tanah Pada Areal Taman Botani Sangatta Kutai Timur Apreski Dian Sari Pamula; Muli Edwin; Mufti Perwira Putra
Jurnal Pertanian Terpadu Vol 3 No 2 (2015): Jurnal Pertanian Terpadu Jilid III nomor 2 Desember 2015
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanian Kutai Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36084/jpt..v3i2.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencucian liat dan Kapasitas Tukar Kation Tanah pada Areal Taman Botani Sangatta Kutai Timur, sehingga dapat memberikan informasi kepada pengelolah Taman Botani mengenai tingkat pencucian liat yang menyangkut kesuburan tanah pada areal tersebut. Penelitian dilaksakan kurang lebih 6 bulan terdiri dari observasi lapangan, pengumpulan data, uji laboratorium, analisis data dan penyusunan hasil penelitian. Adapun prosedur penelitiannya pertama pemilihan penampang profil, kedua pembuatan dan pengamatan penampang profil, ketiga pecatatan hasil pengamatan, keempat pengambilan contoh tanah, kelima uji laboratorium dan yang terakhir analisa data. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat perkembangan tanahnya dalam fase lanjut dengan KTK liat <16me/100g liat dan termasuk tanah yang subur karena didominasi oleh kation-kation asam. Pada ketinggian ±50 mdpl KTK liatnya 20,24 meq/100 Liat maka tanah tersebut kemungkinan besar memiliki kandungan mineral liat Illit, sedangkan pada ketinggian ±80 mdpl KTK liatnya 18,53 meq/100g liat kemungkinan besar memiliki mineral liat Klorit. Berdasarkan pencucian liatnya terdapat horizon Argilik (Bt) yang umumnya dimiliki tanah ordo Ultisols dan lapisan A harus di atas 15 % dimana lapisan Argilik (Bt) adalah % liat A x 1,2. Hasilnya yaitu pada ketinngian ±50 mdpl lapisan Argiliknya mencapai 22,8% sedangkan ±80 mdpl lapisan Argiliknya mencapai 22, 8 %.