<![CDATA[Penelitian ini berjudul pengaruh inflasi, suku bunga dan produk domestik bruto, terhadap jumlah uang beredar di Indonesia periode 1995 2011. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel inflasi, suku bunga, produk domestik bruto terhadap jumlah uang beredar di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dan analisis regresi berganda dengan menggunakan program eviews. Metode korelasi digunakan untuk melihat hubungan variabel inflasi, suku bunga, dan produk domestik bruto, dengan jumlah uang beredar di Indonesia. sedangkan analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (inflasi, suku bunga, dan produk domestik bruto) terhadap variabel terikat (jumlah uang beredar). Data yang digunakan adalah data sekunder bersumber dari Badan Pusat Statistik, Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia dan Bank Indonesia. Merupakan data time series periode 1995 2011. Hasil penelitian menunjukan bahwa korelasi (R2) antara variabel inflasi, suku bunga, dan produk domestik bruto memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap jumlah uang beredar, dan pada uji F yang dilakukan memiliki pengaruh signifikan antara variabel inflasi, suku bunga, dan produk domestik bruto terhadap jumlah uang beredar. Sedangkan pada uji t, variabel produk domestik bruto berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah uang beredar, kecuali inflasi dan suku bunga yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah uang beredar. Kata Kunci : Jumlah Uang Beredar, Inflasi, Suku Bunga, dan Produk Domestik Bruto]]>
