Kesulitan masyarakat dalam mendapatkan modal untuk membiayai dan mengembangkan usaha menjadi masalah dalam masyarakat khususnya di daerah Teluk Pakedai. Hal inilah yang dimanfaatkan CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk pakedai untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut dengan menyediakan modal melalui simpan pinjam anggota, maka CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai memerlukan analisis kinerja keuangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan dan kebijakan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus dengan objek penelitian CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai. Data diperoleh dengan wawancara dan studi dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif yang berupa rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan analisis kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data berupa laporan keuangan CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai dari tahun 2009 sampai 2011. Hasil analisis menunjukan menurut rasio likuiditas dapat dikatakan bahwa CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai dapat memenuhi kewajiban finansialnya dengan baik. Hal ini terbukti dengan nilai likuiditas yang telah melebihi standar normal yang telah ditetapkan koperasi, dimana standar normalnya adalah 125%. Untuk rasio solvabilitas kinerja keuangan CU kurang baik karena besarnya rasio utang melebihi standar normal 110%, namun dari tahun 2009 sampai 2011 mengalami penurunan. Sedangkan untuk rasio profitabilitas kinerja keuangan mengalami fluktuasi, dimana terjadinya penurunan ROE dan ROI dari tahun 2009 ke tahun 2010 kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2011. Jadi selama periode 2009 sampai 2011 kinerja keuangan CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai dapat dikatakan baik. Hasil analisis kualitatif menunjukan kebijakan yang dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan CU Khatulistiwa Bakti KP Teluk Pakedai adalah dari segi promosi, kemampuan bersaing, pelayanan dan penanganan pinjaman bermasalah. Kata kunci : Kinerja keuangan, Credit Union (CU) dan Simpan Pinjam