Junaidi B21109034
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KONSUMEN PECEL LELE PADA USAHA WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA PONTIANAK B21109034, Junaidi
Jurnal Pembangunan dan Pemerataan Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Ilmu Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnin Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilik warung tenda khususnya pecel lele sebagian besar berasal dari suku Jawa khususnya dari daerah Lamongan, Jawa Timur dan ada juga yang berasal dari Tuban. Usaha warung tenda pecel lele di Kota Pontianak mulai didirikan sejak tahun 2000 dan mulai berkembang pada tahun 2006 sampai 2010. Usaha warung tenda dilakukan pada pukul 17.00 sampai dengan 24.00. Pedagang warung tenda pecel lele di Kota Pontianak sebagian besar yaitu laki - laki. Koefisien harga pecel lele (X1) bertanda negatif yaitu -0,003. Variabel harga pecel lele berdasarkan hasil uji-t yaitu 6,72214 lebih besar dari t-tabel 3,090 dan berpengaruh nyata terhadap permintaan lele pada warung tenda pecel lele. Koefisien harga pecel ayam (X2) bertanda positif yaitu 0,00087. Variabel harga pecel ayam berdasarkan hasil uji-t yaitu sebesar 2,101 lebih besar dari t-tabel 1,960 dan berpengaruh nyata terhadap permintaan lele pada warung tenda pecel lele. Koefisien pendapatan disposible (X3) bertanda positif yaitu 0,0000065. Variabel pendapatan disposible konsumen berdasarkan hasil uji-t yaitu sebesar 8,811 lebih besar dari t-tabel 3,090 dan berpengaruh nyata terhadap permintaan lele di warung tenda pecel lele. Koefisien umur konsumen (X4) bertanda negatif yaitu -0,09675. Hal ini ditunjukkan bahwa konsumen yang menjadi responden 74,4% dari 160 responden berumur dibawah 30 tahun. Koefisien determinasi (R2) pada tabel 3.15 yaitu 0,63, artinya 63% variasi dari permintaan lele oleh konsumen di warung tenda dipengaruhi oleh variabel bebas di dalam model sedangkan 37% dipengaruhi faktor lain yang tidak digunakan dalam model. Nilai F-hitung pada model permintaan pada tabel 3.15 yaitu 53,473 lebih besar dari nilai Ftabel pada taraf kepercayaan 95% yaitu 2,326. Sesuai dengan hipotesis awal berarti variabel bebas dalam model secara bersamaan berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebas.