Qurrotu A’yun Nafidah
Jurusan Statistika, Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Analisis Regresi Nonlinear Kuadratik Terhadap Pengujian Toksisitas (LD50) Biopestisida Crude Extract Tembakau Pada Kutu Daun Hijau (Aphis Gossypii) Qurrotu A’yun Nafidah; Suci Astutik; Susi Wuryantini
Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)
Publisher : Mathematics Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.467 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pemberian dosis Biopestisida Crude Extract Tembakau dengan persen kematian hama Kutu Daun Hijau (Aphis gossypii) pada tanaman jeruk, sehingga dapat dilakukan pendugaan tingkat toksisitas dosis yang efektif (LD50) dalam mematikan hama. Metode analisis yang tepat digunakan pada permasalahan ini adalah analisis regresi nonlinear kuadratik. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dengan variabel responnya adalah persen kematian dari hama Kutu Daun Hijau (Aphis gossypii) yang disebabkan oleh pemberian dosis uji Biopestisida Crude Extraxct Tembakau. Penelitian ini dilakukan di laboratorium entomologi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (BALITJESTRO) Kota Batu. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat dosis Biopestisida Crude Extract Tembakau memiliki hubungan nonlinear (kuadratik) dengan persen kematian hama Kutu Daun Hijau (Aphis gossypii) pada tanaman jeruk. Dari hasil analisis menggunakan metode analisis regresi kuadratik, didapatkan informasi diantaranya tingkat dosis Biopestisida Crude Extract Tembakau yang efektif untuk mematikan 50% Kutu Daun Hijau (Aphis gossypii) dalam jangka waktu 24 jam adalah sebesar 2.46%; dalam jangka waktu 48 jam adalah sebesar 0.76%; dan dalam jangka waktu 72 jam adalah sebesar 0.73%.