Muhammad Daniel Fahmi Rizal
Tidar University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kritik Humor terhadap Komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Muhammad Daniel Fahmi Rizal
TRANSFORMATIKA Vol 4, No 2 (2020): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.328 KB) | DOI: 10.31002/transformatika.v4i2.3087

Abstract

Alih wahana dalam karya sastra atau karya seni seringkali menimbulkan pertanyaan, seberapa jauh sebuah karya tetap berkualitas setelah ditransformasikan ke dalam medium yang berbeda? Pertanyaan tersebut muncul saat film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! Part I dialihwahanakan ke medium komik yang berjudul Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss!. Sementara filmnya memiliki struktur humor yang kuat, apakah komiknya juga demikian? Untuk mengetahui, dilakukan penilaian atau kritik terhadap unsur instrinsik yang dikandung komik. Analisis difokuskan terhadap fakta cerita yang ada dalam komik. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan penyajian hasil secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa komik Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss! tidak memiliki unsur intrinsik yang kuat. Baik tokoh dan penokohannya, alur, serta latar memiliki kelemahan-kelemahan sehingga membuat komik tidak bisa menampilkan cerita humor dengan baik.
Alih Wahana Folklor Hantu untuk Penulisan Kreatif Sastra: Strategi 3M pada Komik Ghost Parade Muhammad Daniel Fahmi Rizal; Liana Shinta Dewi
TRANSFORMATIKA Vol 6, No 2 (2022): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v6i2.6740

Abstract

Folklor hantu nusantara memiliki potensi untuk diolah menjadi teks-teks baru. Oleh karenanya, folklor hantu nusantara bisa dijadikan bahan penulisan kreatif. Menulis kreatif bisa menjadi ajang untuk dokumentasi dan pelestarian budaya. Salah karya yang melakukan pekerjaan tersebut adalah komik Ghost Parade karya Lentera Nusantara. Masalah penelitian yang timbul adalah bagaimana folklor hantu nusantara dimanfaatkan dalam komik Ghost Parade dan bagaimana strategi 3M diterapkan dalam komik Ghost Parade. Dengan metode deskriptif kualitatif, komik Ghost Parade akan dianalisis unsur tokoh dan penokohannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penokohan Ghost Parade tidak menampilkan hantu menyeramkan sebagaimana folklor hantu nusantara pada umumnya, tapi justru lucu dan kekanak-kanakan melalui gaya gambar kartun. Dari sini penulis menyimpulkan ada proses alih wahana yang terjadi melalui penyimpangan.