Diaul Maftuha
Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Inventarisasi Bahan Tambahan Makanan (BTM) Penyebab Positif Palsu Pada Uji Kualitatif Boraks Dengan Filtrat Ubi Ungu (Ipomoea Batatas L) Arista Suci Andini; Syuhriatin Syuhriatin; Diaul Maftuha
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jambs.v7i2.184

Abstract

Natrium Tetraborate (boraks) merupakan jenis bahan tambahan makanan (BTM) berfungsi sebagai sebagai pengawet  yang dilarang Kementerian Kesehatan RI No 235/Menkes/VI/1984. Konsumsi makanan yang mengandung boraks dapat  menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, ginjal, demam, anuria, koma, bahkan kematian. Analisa kualitatif boraks kini mulai dikembangkan memanfaatkan bahan-bahan alam, salah satunya ubi ungu. Ekstrak Ubi Ungu dapat digunakan sebagai pendeteksi boraks karena ekstrak Ubi Ungu mengandung senyawa antosianin. antosianin dapat mendeteksi adanya kandungan boraks pada makanan akan tetapi sering terjadi positif palsu pada uji. Penelitian ini dilakukan di Kesehatan Pengujian Kalibrasi dan Penunjang Medis Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan tujuan untuk mengetahui BTM yang menyebabkan munculnya positif palsu deteksi borak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Bahan tambahan makanan dengan hasil positif palsu pada uji kualitatif boraks dengan filtrat ubi ungu (Ipomoea Batatas L) yaitu Natrium Benzoat, Monosodium Glutamat, Natrium Tripoliposfat, Natrium Bikarbonat, Bikarbonat, Natrium Karbonat, Natrium Polipospat, dan Carboxyl Methyl Cellulose