Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Sediaan Spray Ekstrak Etanol 96% Buah Terung Ungu Panjang (Solanum Melongena L.) Dan Bunga Kenanga (Cananga Adorata)Terhadap Kematian Nyamuk Aedes Sp zainal fikri; Fitria Ernawati; Yunan Jiwintarum
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 7, No 1 (2020): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.565 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v7i1.177

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh formulasi kombinasi sediaan spray ekstrak etanol 96%  buah terung ungu panjang (Solanum melongena L.)100% dan minyak bunga kenanga (Cananga adorata) 100% terhadap kematian nyamuk Aedes sp” terhadap kematian nyamuk Aedes sp” berdasarkan variasi waktu kontak. Jenis penelitian ini eksperimental dengan desain penelitian Post Test Only Control Group Design). Perlakuan menggunakan 3 formulasi kombinasi sediaan spray ekstrak etanol buah terung ungu (Solanum melongena L.) konsentrasi 100% dan minyak bunga kenanga (Cananga adorata) 100% dengan perbandingan 1:2, 1 : 1 dan 2. Data yang dikumpulkan berupa persentase kematian nyamuk, LC 50 dan LC 90 dari nyamuk Aedes pada variasi waktu kontak (1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam, 7 jam, 8 jam, 9 jam, 10 jam, 11 jam, 12 jam, 24 jam dan 72 jam).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi kombinasi sediaan spray ekstrak etanol buah terung ungu (Solanum melongena L.) 100% dan minyak bunga kenanga (Cananga adorata)100% dari berdasarkan waktu kontak menunjukkan nilai signifiknsi (p) sebesar 0,0000 < α 0,05. Selisih nilai rerata kematian larva pada masing – masing konsentrasi mengalami peningkatan dengan konsentrasi paling efektif berada pada  perbandingan 2 :1. Formulasi F1 Letal Concentration 50% (LC50)  dan Letal Concentration 90% (LC90) terdapat pada interval waktu kontak 5 jam dengan 6 jam, dimana pada waktu kontak 5 jam terdapat 32% kematian nyamuk dan waktu kontak 6 jam terdapat 92% kematian nyamuk. Formulasi F2 Letal Concentration 50% (LC50)  dan Letal Concentration 90% (LC90) juga terdapat pada interval waktu kontak 5 jam dengan 6 jam, dimana pada waktu kontak 5 jam terdapat 32% kematian nyamuk dan waktu kontak 6 jam terdapat 96% kematian nyamuk. Formulasi F3 Letal Concentration 50% (LC50)  terdapat pada interval waktu kontak 4 jam dengan 5 jam, dimana pada waktu kontak 4 jam terdapat 33% kematian nyamuk dan waktu kontak 5 jam terdapat 84% kematian nyamuk.  Letal Concentration 90% (LC90) terdapat pada interval waktu kontak 5 jam dengan 6 jam, dimana pada waktu kontak 5 jam terdapat 84% kematian nyamuk dan waktu kontak 6 jam terdapat 97% kematian nyamuk. Formulasi kombinasi sediaan spray ekstrak etanol buah terung ungu (Solanum melongena L.) konsentrasi 100% dan minyak bunga kenanga (Cananga adorata)100% dari hasil destilasi/penyulingan sangat efektif dalam mematikan nyamuk Aedes Sp dengan konsentrasi paling efektif adalah formulasi 3. LC50  dan LC90 untuk F1 dan F2 terdapat pada interval waktu kontak 5 jam dengan 6 jam, sedangkan formulasi F3 LC50 terdapat pada interval waktu kontak 4 jam dengan 5 jam, dan LC90 terdapat pada interval waktu kontak 5 jam dengan 6 jam. Formulasi kombinasi sediaan spray ekstrak etanol buah terung ungu (Solanum melongena L.) konsentrasi 100% dan minyak bunga kenanga (Cananga adorata)100% sangat efektif dalam mematikan nyamuk Aedes Sp.