Baiq Evianita Putri
Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sediaan Spray Kombinasi Filtrat Rimpang Jeringo Dan Serai Wangi Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Lalat Rumah (Musca Domestica) Baiq Evianita Putri; Urip Urip; Yunan Jiwintarum; Danuyanti Danuyanti
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 4, No 1 (2017): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.974 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v4i1.77

Abstract

Lalat rumah (M. domestica) adalah lalat yang banyak terdapat di Indonesia, lalat ini dapat bertindak sebagai vector penyakit Typus, Diare, Disentri, Kolera dan kecacingan.  Pengendalian lalat rumah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti pengendalian alternatif yang dapat mengendalikan lalat secara efektif dan ramah lingkungan yaitu menggunakan insektisida nabati. Tujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi filtrat rimpang jeringo dan serai wangi sebagai insektisida nabati terhadap lalat rumah (M. domestica).Metode penelitian ini bersifat eksperimental di laboratorium dengan menggunakan 7 perlakuan dan 4 kali replikasi yaitu aquadest sebagai control, kombinasi filtrat rimpang jeringo dan serai wangi  konsentrasi 30%, 50%, 70%, 80%, 90% dan 100% dengan perbandingan 1:1. Hasil data kematian lalat rumah kemudian dilakukan uji statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan tingkat kepercayaan 95% atau   α = 0,05. Hasil : Berdasarkan hasil uji laboratorium pada kelompok kontrol dan kombinasi filtrat rimpang jeringo dan serai wangi konsentrasi 30% & 50% tidak terdapat lalat rumah yang mati, sedangkan pada konsentrasi 70% rerata jumlah kematian lalat rumah sebanyak 1 ekor dengan persentase kematian 16,6%.  Rerata jumlah  kematian lalat rumah pada konsentrasi 80% sebanyak 1 ekor dengan persentase kematian 20,8%, rerata jumlah kematian lalat rumah pada konsentrasi 90% sebanyak 2 ekor dengan persentase kematian 29,1% dan rerata jumlah kematian lalat rumah pada konsentrasi 100% sebanyak 2 ekor dengan persentase kematian 37,5%.