Achmad Bachtiar
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SINTESIS BIODISEL DARI MINYAK BIJI KARET DENGAN VARIASI SUHU DAN KONSENTRASI KOH UNTUK TAHAPAN TRANSESTERIFIKASI Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Bachtiar, Achmad
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 1, No 2 (2012): December 2012
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v1i2.2544

Abstract

Bahan bakar yang paling banyak digunakan adalah bahan bakar diesel atau fatty acid methyl ester (FAME). Biodiesel berasal dari minyak nabati yang dapat diperbaharui, dapat dihasilkan secara periodik, dan mudah diperoleh. Pada penelitian ini digunakan minyak biji karet untuk sintesis FAME. Proses utama dalam pembuatan FAME adalah transesterifikasi. Penelitian ini mengkaji hasil optimum dari variasi konsentrasi katalis KOH dan suhu reaksi pada reaksi transesterifikasi. Preparasi minyak biji karet dengan menggunakan arang aktif granular diikuti dengan degumming. Reaksi esterifikasi dilaksanakan pada kondisi operasi 500 C selama 1 jam, katalis asam sulfat (98%) sebesar 0,5% volume minyak, dan metanol sebesar 20% volume minyak. Reaksi transesterifikasi dilaksanakan selama 1 jam, serta perbandingan volume minyak dan metanol sebesar 4:1. Analisis kadar metil ester yang terbentuk, jumlah komponen, dan komposisinya yang terdapat pada senyawa hasil dilakukan dengan menggunakan alat GC. Kondisi operasi terbaik pada transesterifikasi minyak biji karet menjadi metil ester adalah pada katalis KOH 1% dan suhu 60 0C. Berdasarkan uji sifat-sifat fisis, metil ester yang dihasilkan belum semua memenuhi mutu sifat fisis biodiesel yang disyaratkan. The most widely used fuel is diesel fuel or fatty acid methyl ester (FAME). Biodiesel is derived from vegetable oil that can be renewed, can be produced periodically, and easy to obtain. In this research, the rubber seed was used for synthesizing the FAME. The main process in the production of FAME is transesterification. This study examined the optimum result from variations of the concentration of KOH catalyst and the reaction temperature on the transesterification reaction. Preparation of the rubber seed oil using granular activated charcoal was followed by degumming. Esterification reaction was carried out at 50 oC for 1 h with the sulfuric acid catalyst of 0.5% by volume of oil and methanol of 20% by the volume of oil. Transesterification reaction was carried out for 1 hour with the oil and methanol volume ratio of 4:1. The concentration of methyl ester, the number of components, and the composition of the contained compounds in the resulted products were analyzed using a GC. The best operating conditions on the transesterification of rubber seed oil into methyl ester was by using 1% KOH catalyst at temperature of 60 0C. Based on the analysis of the physical properties, the resulted methyl esters need to be improved further to meet the quality requirements of the physical properties of biodiesel.
Membentuk Karakter Unggul dengan Sistem Boarding School di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sorong Tang, Ambo; Aji, Arif Pramana; Bachtiar, Achmad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1808

Abstract

Peran sistem boarding school dalam membentuk karakter unggul pada siswa dengan menggabungkan pendidikan akademis dan pembinaan karakter secara intensif, boarding school menawarkan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan diri siswa secara holistik. Penelitian ini ini merupaka penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pembentukan karakter unggul dengan sistem boarding school. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter unggul dengan sistem boarding school dapat dilakukan dengan Pembiasaan positif, penanaman nilai secara intensif dan integral, monitoring seluruh aktifitas siswa secara ketat, keterlibatan kegiatan sosial dan kemasyarakatan, dan refleksi diri. Adapung keunggulan boarding school dalam pembentukan karakter unggul adalah lingkungan yang terkontrol, pembinaan intensif, pengembangan kemandirian, interaksi sosial yang luas, dan pengembangan bakat dan minat.
PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI LAVENDER DAN GUIDED IMAGERY MUSIC (GIM) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI Bachtiar, Achmad; Marsaid, Marsaid; Hidayah, Nurul; Diah Ciptaningtyas, Maria
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 3 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i3.26613

Abstract

Objective: Preoperative anxiety can occur in patients with fractures who are about to undergo surgery. If this anxiety is not addressed, it can affect surgical outcomes, including prolonged healing time and suboptimal results. Anxiety can be reduced through non-pharmacological techniques, one of which is the combination of lavender aromatherapy and guided imagery music (GIM). However, this technique is still not widely implemented in hospital wards. The aim of this study is to determine the effect of the combination of lavender aromatherapy and guided imagery music on the anxiety levels of preoperative fracture patients. Methods: The study design used is a quasi-experiment with a pre-test post-test control group design. The sampling technique used was purposive sampling, with a total of 64 respondents. Data were analyzed using the Wilcoxon test and Man-Whitney test. Results: The results of the study showed a change in anxiety levels before and after the administration of the combination therapy. In the treatment group, the average anxiety score before therapy was 16.19, and after therapy, the anxiety level decreased to a mild level with an average of 10.47, resulting in a difference of 5.72. Meanwhile, in the control group, the average anxiety score before therapy was 16.53, and after therapy, it was 16.28, with a difference of only 0.25. The statistical test results showed a significant effect on anxiety levels before and after the administration of the combination of lavender aromatherapy and guided imagery music, with a p-value of 0.000 < 0.005. Conclusion: The role of nurses is expected to include administering this combination therapy as a complementary therapy to help manage preoperative anxiety in fracture patients.
Membentuk Karakter Unggul dengan Sistem Boarding School di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Sorong Tang, Ambo; Aji, Arif Pramana; Bachtiar, Achmad
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1808

Abstract

Peran sistem boarding school dalam membentuk karakter unggul pada siswa dengan menggabungkan pendidikan akademis dan pembinaan karakter secara intensif, boarding school menawarkan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan diri siswa secara holistik. Penelitian ini ini merupaka penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui pembentukan karakter unggul dengan sistem boarding school. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter unggul dengan sistem boarding school dapat dilakukan dengan Pembiasaan positif, penanaman nilai secara intensif dan integral, monitoring seluruh aktifitas siswa secara ketat, keterlibatan kegiatan sosial dan kemasyarakatan, dan refleksi diri. Adapung keunggulan boarding school dalam pembentukan karakter unggul adalah lingkungan yang terkontrol, pembinaan intensif, pengembangan kemandirian, interaksi sosial yang luas, dan pengembangan bakat dan minat.