Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM BIOGRAFI MERRY RIANA KARYA ALBERTHINE ENDAH Komah, Astri; Bahri, Rajab; Wildan, _
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Analisis Pendidikan Karakter dalam Biografi Merry Riana Karya Alberthine Endah”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter dalam biografi Merry Riana dan mengetahui tanggapan komunitas pembaca mengenai Pendidikan karakter yang terdapat dalam biografi Merry Riana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis isi dan untuk tanggapan komunitas pembaca menggunakan teknik wawancara. Sumber data penelitian ini adalah biografi Merry Riana karya Alberthine Endah dan hasil wawancara yang dilakukan pada lima pembaca. Teknik penganalisisan data menggunakan metode deskriptif yang dilakukan dengan mendeskripsikan fakta-fakta dan menganalisisnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pendidikan karakter dalam Biografi Merry Riana karya Alberthine Endah adalah (1) religius, (2) tanggung jawab, disiplin, dan mandiri, (3) amanah, (4) hormat dan santun, (5) kasih sayang, peduli, dan kerja sama, (6) percaya, kreatif, dan pantang menyerah, (7) adil dan berjiwa kepemimpinan, (8) rendah hati, dan (9) toleransi. Hasil akhir tanggapan komunitas pembaca adalah  pendidikan karakter yang terdapat dalam biografi Merry Riana mengandung nilai pendidikan karakter yang sangat menginspirasi dan patut untuk diteladani.Kata kunci: Pendidikan Karakter, tanggapan pembaca, Biografi Merry Riana ABSTRACTKeywords: Character education, reader responses, the biography of Merry RianaThe title of this research is “The analysis of character education in the biography Merry Riana created by Alberthine Endah”. The aim of this research is to describe the character education in the biography Merry Riana and also to know the responses from the reader community about character education that found in the biography Merry Riana. This research applied descriptive qualitative method. The data were collected by using content analysis technique and for reader community responses through interview technique. The source of data in this research is biography Merry Riana created by Alberthine Endah and the results of interview conducted in five readers. The technique of analysis data using descriptive method that doing by describing the facts and analyze it. The results of this research prove that the character education in biography Merry Riana created by Alberthine Endah are (1) religious, (2) responsibility, discipline, and independent, (3) trustworthy, (4) respectful and polite, (5) affectionate, caring and cooperation, (6) believes, creative and unyielding, (7) fair and spirited leadership, (8) humility, and (9) tolerance. The end result of reader cummunity responses is character education that found in biography Merry Riana contains the value of character education which very inspiring and deserve to be imitated.Keywords: Character education, reader responses, the biography of Merry Riana
ANALISIS KOHESI DAN KOHERENSI DALAM PROPOSAL MAHASISWA PBSI TANGGAL 23 DESEMBER 2014 Nurfitriani, _; Bahri, Rajab; Azwardi, _
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.443 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul “Analisis Kohesi dan Koherensi dalam Proposal Mahasiswa PBSI Tanggal 23 Desember 2014.”Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah kohesi dan koherensi dalam proposal mahasiswa PBSI tanggal 23 Desember 2014?Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kohesi dan koherensi dalam proposal mahasiswa PBSI tanggal 23 Desember 2014.Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Sumber data penelitian ini terdiri dari 4 dokumen proposal yang telah diseminarkan pada tanggal 23 Desember 2014 di PBSI, FKIP, Unsyiah.Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik telaah dokumen.Metode yang dipergunakan penganalisisan data atau pengelolaan data penelitian ini menggunakan teknik kualitatif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proposal mahasiswa PBSI tanggal 23 Desember 2014 menggunakan kohesi dan koherensi. Kohesi yang gunakan meliputi kohesi gramatikal (1) konjungsi dan ungkapan transisi, (2) referensi, (3) substitusi, dan  (4) elipsis dan kohesi leksikal meliputi (1) antonim, (2) sinonim, dan (3) repetisi. Di samping itu, koherensi yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi (1) koherensi argumentatif, (2) koherensi amplikatif, (3) koherensi aditif, (4) koherensi  parafrastis (5) koherensi generik-spesifik, dan (6) koherensi hubungan syarat hasil. Kata Kunci: Wacana, Kohesi, Koherensi ABSTRACT This study entitled "Analysis of Cohesion and Coherence in PBSI Student Proposal December 23, 2014." The research problems are how cohesion and coherence in student proposal PBSI dated December 23, 2014? The purpose of this study was to describe the cohesion and coherence in student proposal PBSI dated December 23, 2014. The method used is qualitative method with descriptive approach. The data source of this research consisted of four documents proposals seminar on December 23, 2014 at PBSI, FKIP, Unsyiah. This research data collection techniques using the technique of study documents. The method used analyzing data or research data management using qualitative techniques. The results of this study indicate that the student proposal PBSI dated December 23, 2014 using the cohesion and coherence. Cohesion who use includes grammatical cohesion (1) conjunctions and transition expression, (2) references, (3) substitution, and (4) ellipsis and lexical cohesion covers (1) antonyms, (2) synonyms, and (3) reps. In addition, the coherence that is found in this study include (1) coherence argumentative, (2) coherence amplikatif, (3) coherence additives, (4) coherence parafrastis (5) coherence generic-specific, and (6) coherence relations terms results.Keyword: discourse, cohesion, coherence
UPAYA MENEMUKAN BUKU PELAJARAN YANG BERKUALITAS MELALUI STUDI KETERBACAAN (Studi Kasus pada Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMP di Kota Banda Aceh) Rajab Bahri
Mentari: Majalah Ilmiah Universitas Muhammadiyah Aceh Vol 15, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ”Upaya Menemukan Buku Pelajaran Yang Berkualitas Melalui Studi Keterbacaan” ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia yang dipakai siswa SMP di Kota Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam. Penelitian ini dilakukan terutama untuk mengetahui apakah buku-buku yang digunakan di sekolah sekarang ini layak digunakan sesuai dengan konsep keterbacaan. Penelitian ini menggunakan tes klose dan IRI sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 judul buku yang dikaji taraf keterbacaannya didapati bahwa 20 (67%) buku berada pada level intruksional, yaitu buku yang cocok digunakan untuk siswa SMP di Kota Banda Aceh. Sementara itu, 7 (23%) buku berada pada level mandiri (independen level) dan 3 (10%) buku berada pada level frustrasi (frustration level). Kata Kunci: keterbacaan, buku pelajaran
SISTEM DAN STRUKTUR TEKS QANUN JINAYAH DAN SANGGAHANNYA Anggraini T. Saragih; Rajab Bahri
Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Vol 14, No 1 (2016): METALINGUA, EDISI JUNI 2016
Publisher : Balai Bahasa Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.726 KB) | DOI: 10.26499/metalingua.v14i1.181

Abstract

AbstractQANUN Jinayah (QJ) as one of the qanuns issued and imposed by the Governments of Aceh Province has resulted in refuting views among the stake holders at the provincial and national levels. The QJ and its refuting text needs studying to gain an objective comprehension for the sake of the development of Aceh Province as a part of the Republic of Indonesia. This writing is based on linguistic theories which objectively describe the system, the linguistic structure and realizations of the QJ and its refuting text. This is a qualitative descriptive study on QJ text and its social context. The data were obtained by collecting QJ texts, its refuting texts, and interviews of both sides. The data were then analyzed using systemic functional linguistic (SFL) theories. The findings show that each of the opposing texts has different system, structure and linguistic realizations for each of them serves different function and social context. In other words, there has been various understandings of both texts. Such kind of understandings from the stake holders were formed proportionally; a necessary condition in Indonesia as a democratic country. AbstrakQANUN Jinayah (QJ) yang merupakan satu dari qanun yang dibuat dan diberlakukan Pemerintah di Provinsi Aceh telah menimbulkan silang pendapat oleh pemangku kepentingan di tingkat Provinsi Aceh dan nasional. QJ dan teks sanggahannya perlu dikaji untuk mendapatkan pemahaman yang objektif, yang diperlukan untuk pembangunan di Aceh dalam konteks NKRI. Kajian ini didasarkan pada teori linguistik yang secara objektif memberikan deskripsi tentang sistem, struktur atau realisasi teks, dan konteks sosial teks QJ serta teks sanggahannya. Desain penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan data teks QJ dan konteks sosial. Data diperoleh dengan pengumpulan dokumen, yakni pengumpulan teks QJ dan teks sanggahnnya, wawancara dengan orang(yang mewakili institusi) pembuat kedua jenis teks itu, dan pengamatan. Dengan menggunakan teori linguistik fungsional sistemik (LFS), kedua jenis teks itu dianalisis dalam kaitannya dengan konteks sosialnya masing-masing. Temuan penelitian menunjukkan bahwa QJ dan teks sanggahannya memiliki sistem, struktur, dan realisasi linguistik yang berbeda karena keduanya memiliki fungsi dan konteks sosial yang berbeda. Dengan kata lain, terdapat pemahaman yang variatif tentang QJ dan teks sanggahannya. Dengan pemahaman yang variatif ini pandangan berbagai pihak sebagai pemangku kepentingan terhadap kedua jenis teks terbentuk secara proporsional; suatu keadaan yang perlu di Indonesia sebagai satu negara demokrasi.