This Author published in this journals
All Journal VISIKES
Ifa Kurnia Wati
Alumni S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI WANITA YANG MENIKAH DINI (< 20 TAHUN) TENTANG PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN USIA MENIKAH WANITA DI DESA KEBUMEN KECAMATAN TERSONO KABUPATEN BATANG 2011 Ifa Kurnia Wati; Eti Rimawati; Retno Astuti Setijaningsih
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 12, No 2 (2013): Visikes
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.645 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v12i2.642

Abstract

Pernikahan dini terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi. Masalah di Desa Kebumen, Kecamatan Tersono adalah meningkatnya jumlah perempuan muda yangtelah menikah sebelum berusia 20 tahun. Pada tahun 2009, ada 8 wanita yang menikah sebelum usia 20 tahun. Tahun 2010 menjadi 19 orang dan tahun 2011 sebanyak 31 orang. Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi wanita tentang peran petugas kesehatan dalam kesehatan reproduksi dengan usia pernikahan.Tujuan penelitian ini adalah penelitian Explanatory dengan metode Cross Sectional. Data diperoleh dengan mewawancarai 30 perempuan yang menikah sebelum 20. Uji Chi Square digunakan untuk menganalisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki persepsi negatif pada petugas kesehatan (60 %) dan berpikir bahwa petugas tidak berbagi informasi tentang konsekuensi biologis(50,0%), tidak pernah berbagi konsekuensi psikologis pernikahan dini (46,7%), tidak pernah memberikan informasi tentang dampak perilaku seksual jarang (46,7%), tidak pernahmemberikan dampak ekonomis karena pernikahan dini (56,7%), dan tidak pernah berbagi informasi tentang dampak pernikahan dini terhadap bayi (53,7%). Sebagian besar responden menikah pada usia dini (usia 13-18 tahun) sebanyak 76,7%. Tidak ada korelasi antara peran petugas kesehatan dengan usia perkawinan (p value 0.392 > 0,05 ).Dari hasil tersebut, disarankan agar petugas kesehatan memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi bagi perempuan yang menikah sebelum usia 20 tahun sehingga para wanita akan memiliki informasi yang tepat tentang usia yang direkomendasikan untuk menikah dan punya anak.Kata kunci : Peran petugas kesehatan, usia pernikahan