Sri Winarno
Faculty of Information Science and Technology, Multimedia University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DESAIN VISUALISASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH Sri Winarno
Techno.Com Vol 14, No 3 (2015): Agustus 2015 (Hal. 165-241)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.894 KB) | DOI: 10.33633/tc.v14i3.948

Abstract

Media adalah salah satu faktor keberhasilan dalam belajar. Melalui media proses pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan. Aspek penting dari penggunaan media adalah untuk membantu memperjelas pesan pembelajaran. Informasi disampaikan secara lisan kadang-kadang tidak sepenuhnya dipahami oleh siswa, terutama jika guru kurang mahir dalam menjelaskan material. Visual learners  adalah metode yang memiliki persentase terbesar dari keberhasilan dalam mendukung proses pembelajaran dibandingkan dengan Active Learners dan Sense Learners. Ini berarti bahwa media berbasis komputer menjadi faktor yang sangat dominan dalam menentukan keberhasilan pembelajaran. Tujuan dari penelitian adalah pengembangan modul media pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk membuat percepatan dalam memahami materi yang diajarkan dan menemukan model pembelajaran  yang memberikan kesempatan dan kebebasan kepada pengajar untuk dapat melakukan improvisasi dan pengembangan materi yang disampaikan. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Problem Based Learning diharapkan menjadi pengajar dalam pilihan bahan pengiriman di kelas. Pengembangan metode menggunakan Dick & Carey model dengan tahapan adalah analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Kata kunci : Media, pembelajar visual, pembelajar aktif, pembelajaran berbasis masalah.
PENJADWALAN PERKULIAHAN OTOMATIS BERBASIS FUZZY LOGIC DAN GENETIC ALGORITHM PADA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Edi Sugiarto; Sri Winarno; Amiq Fahmi
Techno.Com Vol 14, No 4 (2015): November 2015 (Hal. 242-342)
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.117 KB) | DOI: 10.33633/tc.v14i4.976

Abstract

Penjadwalan kuliah pada perguruan tinggi merupakan proses kegiatan yang penting dalam kegiatan operasional sebelum proses belajar mengajar dimulai, proses penjadwalan ini juga merupakan persoalan yang rumit dan memerlukan ketelitian karena hasil dari proses penjadwalan perkuliahan yang kurang baik akan berdampak pada penggunaan sumber daya yang tidak optimal seperti alokasi ruang, waktu belajar, beban pengajar. Penelitian ini membahas tentang perancangan dan pengembangan sistem penjadwalan ototmatis dengan menggunakan algoritma genetika yang dioptimasi dengan fuzzy logic untuk mempercepat proses penjadwalan. Algoritma genetika diusulkan pada penelitian ini karena telah terbukti dapat digunakan untuk melakukan komputasi masalah penjadwalan meskipun dalam penelitian yang pernah dilakukan menyebutkan bahwa algoritma genetika ini masih memiliki kelemahan dalam hal konvergensi yang terlalu cepat sehingga tidak ada jaminan bahwa solusi yang dihasilkan adalah solusi yang optimal.fuzzy logic dipilih untuk dikombinasikan dengan algoritma genetika guna mendapatkan performance, aturan fuzzy logic yang diterapkan pada operator genetika seperti crossover dan mutasi membuat algoritma genetika yang diterapkan menjadi lebih praktis. Dari eksperimen yang telah dilakukan dengan melakukan simulasi penjadwalan, dari hasil eksperimen tersebut dibuktikan bahwa dengan setting parameter genetika 40 kromosom, crossover rate 10% dan mutation rate sebesar 10% dihasilkan global optimum yang rata-rata dicapai pada generasi ke 18 dengan waktu komputasi sebanyak 267 detik atau 4.45 menit. Sehingga dengan menambahkan fuzzy logic pada algoritma genetika terbukti bahwa proses penjadwalan perkuliahan secara otomatis menjadi lebih optimal. Kata Kunci : Penjadwalan, Algoritma Genetika, Fuzzy Logic