Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process Dalam Penentuan Prioritas Penanganan Jalan Firdasari Firdasari; Iqbal Iqbal
Jurnal Teknik Sipil Unaya Vol 6, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/jtsu.v6i1.353

Abstract

Maintenance of disaster evacuation routes is a priority in the field of disaster management to anticipate victims and losses. Supporting factors such as stable road conditions, the presence of security, relatively short distances and roadworthiness are criteria used as conditions for evacuation routes so that road handling needs to be maximized to function optimally. Decision making on road handling for evacuation routes in Langsa City must use a method so that alternative priorities from the disaster evacuation route can be identified. Analytical Hierarchy Process (AHP) method is one of the decision-making methods that has been widely used in determining the priority of road handling. The purpose of this study is to apply the AHP method as a decision making tool in determining the priority of road sections for evacuation routes for road handling in Langsa City. The stages of the method in this study were carried out by selecting criteria and alternatives that became the basis in determining road handling. The results obtained from this study were priority handling for flood evacuation routes with a weight of 46%, evacuation routes for natural disasters due to tidal waves 27% and other natural disasters by 9%. The results of this study are expected to assist local governments in making policies regarding the priority of handling roads that become disaster evacuation routes 
Kajian Polusi Udara Dari Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Pada Simpang Mesjid Raya Kota Langsa Iqbal Iqbal; Rajib Muammar
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): November
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v5i2.11475

Abstract

Abstract: Mesjid Raya intersection is a three-armed signalized intersection in the city of Langsa. At the signalized intersection, more air pollution is produced due to the confluence of vehicle flows from several roads and there is also a delay where the pollution generated is more than motor vehicles that are running. This study aims to determine the amount of motor vehicle exhaust emissions based on IPCC emission factors and to compare them with national ambient air quality standards based on government regulations. The data used are geometric, instantaneous speed data, and traffic volume data obtained from the results of field surveys. The highest CO value is on Jalan Ahmad Yani Timur 57.74 mg/m3. As for the NOx value on all existing crossing arms, namely for Jalan Ahmad Yani Barat, Jalan Ahmad Yani Timur, and Jalan T.M Zein, it is still below the national ambient air quality standard which is 400 mg/m3 with a field yield value of 85.29 mg/m3. m3, 103.66 mg/m3, and 79.78.mg/m3.. From these results, it can be seen that the CO value obtained in all arms at the intersection is above 30 mg/m3, which means it has passed the national ambient air quality threshold, while for the NOx value, all arms at the Mesjid Raya intersection have not yet passed. national ambient air quality threshold.  Abstrak: Simpang Mesjid Raya merupakan simpang bersinyal berlengan tiga di kota Langsa. Pada simpang bersinyal polusi udara yang dihasilkan lebih banyak dikarenakan terjadi pertemuan arus kendaraan dari beberapa ruas jalan serta terjadi juga tundaan dimana polusi yang dihasilkan lebih banyak daripada kendaraan bermotor yang sedang berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya emisi gas buang kendaraan bermotor berdasarkan faktor emisi IPCC serta membandingkannya dengan baku mutu udara ambien nasional berdasarkan peraturan Pemerintah. Data yang digunakan yaitu geometrik, data kecepatan sesaat, dan data volume lalu lintas yang diperoleh dari hasil survei lapangan. Nilai CO tertinggi yaitu pada jalan Ahmad Yani Timur 57,74 mg/m3. Sedangkan untuk nilai NOx pada semua lengan persimpangan yang ada.yaitu untuk jalan Ahmad Yani Barat, jalan Ahmad Yani Timur, dan Jalan T.M Zein masih dibawah baku mutu udara ambien nasional yang bernilai 400 mg/m3 dengan nilai hasil lapangan yaitu 85,29 mg/m3, 103,66 mg/m3, dan 79,78.mg/m3. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa nilai CO yang didapat pada semua lengan yang ada pada persimpangan berada diatas 30 mg/m3 yang berarti sudah melewati batas ambang mutu udara ambien nasional, sedangkan untuk nilai NOx didapat semua lengan yang ada pada simpang Mesjid Raya masih belum melewati batas ambang mutu udara ambien nasional.
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Ruas Jalan Medan – Banda Aceh (Terminal Idi) di Kota Idi Rayek Iqbal; Rajib Muammar
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 7 No 3 (2023): G-Tech, Vol. 7 No. 3 Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33379/gtech.v7i3.2879

Abstract

Idi Rayek telah membuat Langkah besar di bidang bisnis, pendidikan, dan pariwisata. Seiring meningkatnya kebutuhan transportasi kotamadya mengakibatkan kepadatan arus lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume lalu lintas, kapasitas jalan, dan hambatan samping terhadap kinerja Jalan Medan – Banda Aceh (terminal Idi) di Kota Idi Rayek. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode yang digunakan adalah Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Berdasarkan pengamatan lapangan selama enam jam per hari pada jam puncak lalu lintas, kondisi puncak terjadi pada hari Senin, 12 September 2022 pukul 07:15 s.d. 08.15 WIB dengan volume 626 SMP/jam dan kapasitas jalan 1410,75 smp/jam/satu arah, kecepatan sesaat rata-rata terendah 23,9 km/jam, tingkat kejenuhan 0,44 dan kecepatan arus bebeas 47,70 km/jam. Pada hari Senin, bobot kompetisi diklasifikasikan sebagai M (sedang) dengan factor bobot resistensi lateral 426.
Perbandingan Perilaku Plastis Jembatan Box Girder Dengan Penampang Twin Box dan Cellular Box Yuslinda; Cut Meuthia Rani; Iqbal
Journal of Planning and Research in Civil Engineering Vol. 2 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Iskandar Muda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55616/prince.v2i2.565

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis perbandingan perilaku plastis dengan model bilinier dan strain hardening penampang twin box dan cellular box. Hal-hal yang dipelajari adalah hubungan momen-kelengkungan, momen plastis, panjang daerah inelastis dan faktor bentuk (shape factor). Jembatan yang dianalisis mempunyai panjang bentang 40 meter dan lebar 10 meter. Perencanaan penampang jembatan dilakukan dengan menggunakan bantuan program SAP 2000 versi 15, dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan dalam RSNI T-03-2005. Beban yang diperhitungkan adalah beban mati dan beban hidup saja dan didasarkan pada RSNI T-02-2005. Kedua penampang direncanakan mempunyai momen leleh yang sama (dengan mendesain modulus penampang elastis yang sama). Untuk analisis dengan model bilinier dan model strain hardening momen plastis pada penampang twin box lebih besar dibandingkan cellular box. Kenaikan momen plastis terbesar akibat diperhitungkan strain hardening terdapat pada penampang twin box, yaitu sebesar 30,76%, sedangkan kenaikan terkecil terdapat pada penampang cellular box, yaitu sebesar 26,42%. Kenaikan daerah inelastis terbesar akibat diperhitungkan strain hardening terdapat pada penampang twin box. Akhirnya, dalam tulisan ini diperbandingkan hubungan momen-kelengkungan kedua bentuk penampang baik menggunakan model bilinier maupun menggunakan model dengan strain hardening
Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Pos Kota Langsa Iqbal Yamin; Cut Roswita
JURUTERA - Jurnal Umum Teknik Terapan Vol 6 No 02 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jurutera.v6i02.1562

Abstract

Simpang Pos merupakan simpang bersinyal berlengan 3 di kota Langsa. Simpang ini menghubungkan ke tempat-tempat umum seperti pusat kota, sekolah, perkantoran dan lain- lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan Level of service simpang bersinyal pada kondisi saat ini. Data yang dipakai untuk data primernya adalah survei geometrik persimpangan yang ada di lapangan dan data volume lalu lintas. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan MKJI 1997. Volume jam puncak tertinggi terdapat pada Jalan Ahmad Yani Barat yaitu 775 smp/jam. Kinerja dan tingkat pelayanan pada simpang bersinyal adalah dengan metode MKJI 18,35 det/smp dengan LOS yang dihasilkan adalah C.
Teknik Sipil Menyenangkan: Membangun Generasi Penerus Cerdas dengan Pengenalan Teknik Sipil Iqbal; Rajib Muammar; Yuslinda; Muttaqin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Abdi Putra Vol 4 No 3 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Nusa Putra & Persatuan Insinyur Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdiputra.v4i3.284

Abstract

This community service program aims to introduce civil engineering to students of SMK Negeri 2 Karang Baru, Aceh Tamiang, in order to build a smart and competent future generation in the field of construction. Through enjoyable and practical learning methods, students are introduced to the basics of structural design, building techniques, and the use of modern technology in construction. The program results show a significant increase in students' knowledge and skills, as well as increased interest in careers in civil engineering. This program has also succeeded in boosting students' confidence in applying civil engineering concepts. This success provides a strong foundation for further development and replication of the program in other schools. Keywords: Civil Engineering, Enjoyable Learning, Structural Design, Building Techniques, Construction Technology