Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2008, jumlah kematian di dunia sekitar 57 juta jiwa dan 6,15 juta jiwa meninggal akibat stroke yang menduduki peringkat kedua di dunia setelah penyakit jantung iskemik. Berdasarkan penelitian dan teori yang ditemukan, disebutkan bahwa penyebab kematian pada pasien stroke adalah edema serebri, emboli paru, pneumonia aspirasi/infeksi, kelainan jantung, hidrosefalus dan deep vein thrombosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah penyebab kematian pada pasien stroke fase akut di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Januari 2011 – Desember 2011.Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medik dalam kurun waktu Januari 2011 – Desember 2011 yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Sebanyak 88 sampel didapatkan dengan menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi. Dari masing-masing sampel diambil data penyebab kematian. Analisa distribusi frekuensi dilakukan untuk mengetahui jumlah setiap penyebab kematian.Dari 88 sampel yang diteliti, dijumpai 54,5% perempuan dan 45,5% laki-laki yang mengalami mortalitas. Jenis stroke yang paling banyak mempunyai kasus kematian adalah stroke hemoragik dengan 87,5%. Umur rata-rata adalah 55,03 tahun (SD 15,12) dan lama perawatan sampai sampel meninggal rata-rata 2,18 hari (SD 2,15).Penyebab kematian utama adalah edema serebri. Jumlah kasus berdasarkan penyebab kematian adalah edema serebri 61,4%, pneumonia aspirasi dan/atau infeksi 22,7%, pulmonary embolism 6,8%, kelainan jantung 9% (cardiac arrest 6,8%, shock hipovolemik 1,1% dan chronic heart failure 1,1%).Kata kunci : stroke, iskemik, hemoragik, mortalitas