This Author published in this journals
All Journal SMARTek MEKTEK
Zubair Batudoka
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SMARTek

Evaluasi Pemanfaatan Ruang dan Struktur Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tolitoli Batudoka, Zubair
SMARTek Vol 3, No 4 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.679 KB)

Abstract

Kecenderungan penyimpangan terhadap tata ruang yang telah ditetapkan dapat disebabkan oleh berbgai faktor baik produk tata ruang maupun pada tahapan implementasi. Pemantauan dan evaluasi terhadap produk rencana tata ruang yang telah ada sangat diperlukan untuk melihat apakah produk rencana tata ruang tersebut berjalan sesuai dengan pemanfaatannya atau telah terjadi penyimpangan.  Melalui metode survey dan pemetaan data dihimpun, diolah, dan dianalisis untuk memantau besarnya penyimpangan yang terjadi antara kondisi realitas dan rencana yang telah disusun pada produk RTRW pada lokasi pemantauan. Pemantauan dititkberatkan pada pemanfaatan ruang dan struktur ruang. Hasil pemantauan dan evaluasi menunjukkan adanya penyimpangan yang signifikan sehingga produk RTRW Kabupaten Tolitoli yang ada perlu direvisi
Kota Baru dan Aspek Permukiman Mendepan Batudoka, Zubair
SMARTek Vol 3, No 1 (2005)
Publisher : SMARTek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.922 KB)

Abstract

Dua pertiga bagian kota adalah perumahan dan permukiman, karenanya arah perkembangan kota perlu dicermati, khususnya bagi kota baru. Orientasi terhadap kesejahteraan pemukimnya dengan dukungan infrasturktur yang bermutu pada giliranya akan mendorong perkembangan kota.  Kekhasan lokal merupakan aset penting yang dapat tampil secara utuh sesuai dengan semangat otonomi daerah. Kota Baru dapat dipahami sebagai sebuah proyek pengembangan lahan yang luasannya mampu menyediakan unsur-unsur perkotaan secara lengkap dan utuh, yang mencakup tempat tinggal (perumahan), fasosum, perdagangan dan industri. Pola pemberdayaan/bertumpu pada masyarakat dalam bentuk partisipatif harus menjadi dasar kerja yang nyata dalam pengembangan mutu perumahan dan permukiman. Penyertaan masyarakat sejak awal dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan karena rasa kepemilikan dan kepedulian terhadap lingkungannya sendiri yang lebih tinggi.