Nyai Cintang
Universitas PGRI Semarang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : MALIH PEDDAS

INOVASI MATA KULIAH PEMBELAJARAN TEMATIK BAGI CALON GURU SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DIGITAL DAN KETERAMPILAN ABAD 21 nyai Cintang; Khusnul Fajriyah
Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar) Vol 8, No 1 (2018): MALIH PEDDAS, Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/malihpeddas.v8i1.2401

Abstract

Kompetensi yang diperlukan calon guru sekolah dasar Abad ke-21 sudah berkembang. Guru Abad ke-21 tidak hanya menguasai empat kompetensi guru, tetapi juga harus memiliki kemampuan literasi teknologi. Calon guru yang saat ini dipersiapkan adalah generasi Z yang akan mengajar siswa pada generasi milenial. Oleh karena itu, program studi PGSD seharusnya menyadari dengan cara merubah paradigma perkuliahan. Penelitian deskriptif ini akan memaparkan inovasi mata kuliah pembelajaran tematik bagi calon guru sekolah dasar untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan abad ke-21. Penelitian ini dilaksanakan pada mahasiswa semester 6 Tahun Ajaran 2017/2018 program studi PGSD Universitas PGRI Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi mata kuliah pembelajaran tematik berbasis proyek video pembelajaran  berbantuan media sosial Youtube dapat membantu mahasiswa calon guru SD untuk menerapkan keterampilan dasar mengajar, meningkatkan kemampuan literasi teknologi berupa sikap bijak dalam memanfaatkan (mengakses, mengevaluasi, mengaplikasikan, dan mengatur) informasi pada media social, membekali mahasiswa dengan keterampilan abad 21 yaitu kolaborasi, berkomunikasi, berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kemampuan panguasaan teknologi. Temuan penelitian menujukkan bahwa mahasiswa program studi PGSD Universitas PGRI Semarang masih perlu didorong untuk memanfaatkan teknologi dengan lebih cerdas, bijak dan tepat. Oleh karena itu, peneliti memberikan saran agar terus dilakukan optimalisasi kualitas pembelajaran berbasis teknologi dengan cara melibatkan teknologi pada perkuliahan.