Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS LISTRIK TERHADAP KEKERASAN MATERIAL BAJA KARBON RENDAH PADA DAERAH LASAN TIG DAN MIG Roymons Jimmy Dimu; Oktovianus Dharma Rerung
Jurnal Teknik Mesin Vol 2 No 1 (2019): Vol 2 No 1 (2019) Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.117 KB) | DOI: 10.32511/jtm.v2i1.335

Abstract

Abstrak Banyak faktor yang mempengaruhi hasil pengelasan sehingga cacat pengelasan dapat timbul pada hasil las adalah adanya pengaruh magnetic arc blow, ini disebabkan karena kondisi medan magnet yang tidak seimbang di sekeliling busur listrik. Kondisi medan magnet yang tak seimbang ini disebabkan karena arus mengalir melalui beberapa medium yang berbeda, yaitu elektroda, udara, dan benda kerja. Mengingat efek magnetic arc blow terhadap kualitas hasil las cukup penting, mendorong dilakukannya penelitian ini dengan menggunakan variasi pengelasan dengan variasi arus 150 A, 175 A dan 200 A pada pengelasan Tig dan Mig. Proses pengujian ini bertujuan untuk Mempelajari pengaruh Daerah Lasan terhadap hasil las (kekerasan). Dari hasil pengujian yang dilakukan Daerah Lasan untuk pengelasan TIG dan MIG yang memiliki kekerasan tertinggi yaitu pada daerah las dibandingkan dengan daerah logam induk dan HAZ. Pada daerah las pengelasan TIG dengan kuat arus 150 A memiliki nilai kekerasan tertinggi yaitu 88 HRB, dan pada daerah las pengelasan MIG dengan kuat arus 200 A memiliki nilai kekerasan tertinggi yaitu 92,7 HRB.
MESIN PEMIPIL JAGUNG TIPE SELINDER SCREW DENGAN VARIASI JARAK MATA PISAU DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KAPASITAS Roymons Jimmy Dimu; Mustang Musa; Aris Aris
Jurnal Teknik Mesin Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin
Publisher : P3M- Politeknik Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32511/jtm.v4i1.810

Abstract

Tujuan dari penelitian ini Mengetauhi kapasitas pemipil jagung dengan mesin pemipil tipe selinder screw dengan variasi jarak mata pisau dan putaran mesin. Metode penelitian yaitu melakukan perencanaan dan pembuatan mesin pemipil setelah itu masuk ke tahap uji fungsi dimana tahap untuk memastikan bahwa alat yang telah dikembangkan atau dimodifikasi bebas dari kesalahan. Pada tahap ini juga dilakukan evaluasi mencakup kapasitas, dan jika ditemukan kesalahan atau alat tidak berfungsi dengan baik maka dilakukan tahap perencanaan kembali sampai alat dapat berfungsi dengan beroprasi dengan baik. Pada tahap ini pun penulis akan menguji coba beberapa putaran yaitu 1400, 1200, 1000 rpm. Untuk mengatur putaran mesin penulis mengunakan dimer sebagai pengatur. Dengan masing-masing jarak mata pisau dengan selinder 15, 10, 5 mm dalam kurung waktu 60 sekon untuk mendapatkan kapasitas jagung yang di pipil. Dengan cara memasukan jagung di hoper masuk yang berdiameter 120 mm, kemudian jagung dihantarkan oleh silinder berdiameter 50 mm ke arah mata pisau dengan panjang 120 mm dan lebar 20 mm. jarak antara silinder dan mata pisau 15 mm, 10 mm, dan 5 mm dalam jangka waktu masing-masing 5 menit untuk meperoleh kapasitas jagung yang di pipil. Hasil dari penelitian ini Kapasitas pemipil jagung dengan mesin yang telah dibuat terlihat bahwa pada putaran mesin 1400 RPM dengan jarak silinder dengan jarak mata pisau 5 mm mengahasilkan kapasitas pipilan jagung terbanyak yaitu 1,4 kg dengan waktu pipilan 60 sekon. Pada jarak mata pisau dengan selinder 10 mm dan 15 mm terjadi gesekan cukup besar sehingga putaran dan daya mesin menurun sehingga menunggu putaran mesin stabil baru dilanjutakan proses pipilan