Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hasrat Kebebasan Tokoh 'Kau' dalam Novel Gentayangan Karya Intan Paramaditha Yessy Hermawati; Siska Sintia Devi
Lingua Franca:Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.12 KB) | DOI: 10.30651/lf.v3i1.2338

Abstract

Gentayangan merupakan novel karya Intan Paramaditha. Novel ini menghadirkan narasi yang berbeda dengan novel umumnya, dimana pembaca diberikan pilihan untuk menentukan jalan ceritanya sendiri. Intan melalui novelnya mengajak pembaca berperan dalam novel tersebut melalui tokoh ‘Kau’.  Tak hanya pembaca yang dapat bebas memilih, Tokoh ‘Kau’ juga mengalami petualangan sebagai bentuk hasratnya terhadap pencarian dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan hasrat kebebasan Tokoh ‘kau’. Hasrat terbentuk dari rasa kekurangan subjek, melakukan petualangan merupakan upaya untuk mengisi kekurangan itu. Analisis novel ini menggunakan pendekatan psikoanalisis Lacan, metafora dan metominia digunakan untuk dapat melihat lebih dalam tentang hasrat kebebasan tokoh ‘Kau’.  Dari hasil pembahasan maka ditemukan tiga jenis hasrat kebebasan yang direpresentasikan pada tokoh ‘kau’ dan terlihat melalui tiga jalur pilihan dalam novel ini yaitu, kebebasan melakukan perjalanan, kebebasan yang memiliki resiko, dan kebebasan yang dapat dibagi kepada sesamanya. 
LITERASI BUDAYA: MEMAHAMI LOKALITAS PEREMPUAN BALI DARI KUMPULAN CERPEN SAGRA Yessy Hermawati; N. Yeffa Afnita Apriliyani
LOA: Jurnal Ketatabahasaan dan Kesusastraan Vol 15, No 2 (2020): LOA
Publisher : Kantor Bahasa Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/loa.v15i2.2339

Abstract

Salah satu cara memahamibudaya yaitu melalui kegiatan literasi. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara membaca dan memaknai teks sastra. Tulisan ini membahas literasi budaya melalui pembacaan teks sastra yaitu cerpen tentang lokalitas perempuan. Lokalitas dalam hal ini merujuk pada unsur-unsur budaya baik tradisi maupun populer yang membentuk kehidupan perempuan. Adapun teks cerpen yang akan dibahas yaitu kumpulan cerpen karya Oka Rusmini (2017) yang berjudul Sagra. Teori yang digunakan dalam penelaahan teks cerpen yaitu teori Literasi dan lokalitas. Metode yang digunakan yaitu metode kajian pustaka dengan cara membaca, menandai dan menganalisis teks-teks dalam cerpen yang menunjukan lokalitas perempuan yang berlatar budaya Bali. Pembahasan makalah ini menunjukan bahwa perempuan Bali dengan latar kehidupan budaya yang masih menganut sistem kasta membentuk identitas dan lokalitas perempuan yang khas dibandingkan latar budaya lainnya di Indonesia. Pengaruh Agama Hindu, adat dan kuasa Patriaki masih kental memengaruhi lokalitas perempuan Bali dan teks cerpen Sagra.