Dyah Setyaningrum Winarni
UNIVERSITAS IVET

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Effectiveness of Virtual Anatomy System (VAS) Media to Improve Students’ Analysis Ability Towards Reproduction System Materials Dyah Setyaningrum Winarni
Indonesian Journal of Science and Education (IJOSE) Vol 4, No 1 (2020): INDONESIAN JOURNAL OF SCIENCE AND EDUCATION
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.8 KB) | DOI: 10.31002/ijose.v4i1.1422

Abstract

This research aims to identify effectiveness of virtual anatomy system (VAS) media with inquiry approach in improving students’ analysis ability towards reproduction system materials. VAS is a learning media which was developed with a special design resembling a laboratory, equipped with tools and materials, as well as operational procedures in a pratice. The method employed in this research was a quasi - experiment with one group pretest posttest design. The sample consisted of 12 students. The Ngain (0,67) produced belonged to the medium category. The result confirmed that the students’ responses using VAS with inquiry approach improved in reproduction system materials. Hence, it can be concluded that VAS media with inquiry approach was highly effective in improving Ivet University students’ analysis ability in understanding the reproduction system optimally.Keywords: Virtual Anatomy System, Inquiry, Analysis Abilty, Reproduction System
PEMBELAJARAN DENGAN TEKNIK PEMAPARAN SESAMA UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS MAHASISWA Dyah Setyaningrum Winarni; Diah Nugraheni
Edu Sains: Jurnal Pendidikan Sains & Matematika Vol 7, No 2 (2019): VOLUME 7 NOMOR 2 DESEMBER 2019
Publisher : IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/eds.v7i2.1491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan soft skills mahasiswa yang dikembangkan dalam pembelajaran science teacherpeneurship. Metode penelitian ini kualitatif deskriptif. Instrumen penelitian  menggunakan angket skala 5 dengan model rating scale. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan IPA yang mengikuti mata kuliah science teacherpeneurship yang berjumlah 9 orang.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Teknik pemaparan sesama mampu meningkatkan soft skills mahasiswa secara simultan dalam kegiatan pembelajaran. Simpulan penelitian ini bahwa pembelajaran dengan teknik pemaparan sesama meningkat kemampuan soft skills mahasiswa.
Peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar mahasiswa melalui pembelajaran Science Teacherpreneurship Diah Nugraheni; Dyah Setyaningrum Winarni
N A T U R A L: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/natural.v6i2.5371

Abstract

Pembelajaran IPA pada hakikatnya meliputi unsur sikap, proses, produk, dan aplikasi dalam pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar mahasiswa melalui pembelajaran science teacherpreneurship. Adapun jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 11 mahasiswa, yang dilakukan dalam 2 siklus. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi keterampilan proses, dan lembar tes hasil belajar mahasiswa. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui keterampilan proses mahasiswa, sedangkan lembar tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui nilai hasil belajar mahasiswa. Analisis data dalam penelitian ini meliputi data keterampilan proses dan nilai hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa rata-rata keterampilan proses mahasiswa mencapai 67,6%, dan rata-rata hasil belajar mahasiswa mencapai 70,5%. Pada pembelajaran siklus II menunjukkan bahwa keterampilan proses mahasiswa mengalami peningkatan menjadi 81%, dan rata-rata hasil belajar mahasiswa meningkat menjadi 84%. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran science teacherpreneurship mampu meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar mahasiswa.
Penerapan Mind Mapping Berbantuan Google Classroom untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Fika Rahmawati; Dyah Setyaningrum Winarni; Indri Nurwahidah
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol 1 No 3 (2020): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v1i3.49

Abstract

Abstrak Pola pengajaran yang konvensional di sekolah menjadikan siswa belum mampu menyerap konsep yang diajarkan, sehingga dibutuhkan model pembelajaran yang eksploratif dan menarik, seperti mind mapping. Pendekatan eksperimental pada kelas perlakuan dengan mind mapping dan kelas kontrol secara konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengukur tingkat hasil belajar dan lembar observasi untuk mengukur penerapan mind mapping dalam proses pembelajaran. Hasilnya pembelajaran berjalan sesuai dengan prosedur pembelajaran. Hasil observasi pembelajaran terdapat 10 atau 36% siswa dalam kriteria sangat baik, 11 atau 39% dalam kriteria baik, 7 atau 25% dalam kriteria cukup baik dan tidak ada yang masuk kriteria kurang baik. Sedang pada observasi penugasan terdapat 8 atau 29% siswa dalam kriteria sangat baik, 13 atau 46% siswa dalam kriteria baik, 7 atau 25% siswa dalam kriteria cukup baik serta mengalami peningkatan hasil belajar dari nilai rata-rata kelas perlakuan dari 55 menjadi 86. Berdasarkan analisis korelasi t-tes tingkat signifikansi pengaruh pada level t-hitung 2,572 dan p-value 0,006. Pada analisis komparasi t-test tingkat signifikansinya berada pada level t-hitung bahwa t-hitung 3,563>t-tabel 2,052 dan p-value 0,001<p-tabel 0,001 dan berada pada derajat alpha 0,05. Pada tingkat efektifitas berdasar analisis n-gain berada pada level sedang atau cukup efektif pada taraf 0,57. Abstract The quality of education is closely related to the quality of learn, the use of learning resources in the surrounding environment has great benefits, especially in growing students learning experiences so that learning outcomes will improve. But students are have difficulty to learn in science subjects, one of the causes is a conventional teaching patterns, so it takes explorative and interesting learning models, such as mind mapping. Using experimental approaches in the experimental class is used mind mapping and conventional models to control class. Data collection techniques are used to measure the level of learning outcomes and observation the application of mind mapping process. The result of learning according to the learning procedure, the results of learning observation are 10 or 36% of students in the very well criteria, 11 or 39% in well criteria, 7 or 25% in quite good criteria, and none of the criteria is not good. While on the assignment observation there were 8 or 29% of students in very good criteria, 13 or 46% of students in good criteria, 7 or 25% of students in good enough criteria, and experienced an increase in learning outcomes from the average value of the experimental class from 55 to 86. Based on the t-test analysis the significance level of influence at the t-test level is 2,572 and the p-value is 0,006. In the comparative analysis t-test, the significance level is at the t-count level that the t-count is 3,563 > from the t-table 2,052 and the p-value is 0,001 < p-table 0,001 and is at the alpha degree 0,05. In the effective level based on the n-gain analysis is at the moderate level or quite effective at the level of 0,57. Keywords : Google classroom, improving learning outcomes, mind mapping
PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOENTREPRENEURSHIP PADA MATERI BIOTEKNOLOGI FERMENTASI KEFIR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Saiful Mujab; Diah Nugraheni; Dyah Setyaningrum Winarni
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i2.697

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran bioentrepreneurship pada materi bioteknologi fermentasi kefir dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain one group pretest posttest. Sampel penelitian ini adalah kelas IX A MTs NU Hasyim Asy’ari 2 Kudus tahun ajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner motivasi belajar dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bioentrepreneurship pada materi bioteknologi fermentasi kefir. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p (0,000) < 0,05 dan r = 0,892. Hubungan antara dua variabel tersebut bersifat positif sehingga penerapan pembelajaran bioentrepreneurship pada materi bioteknologi fermentasi kefir dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran bioentrepreneurship pada materi bioteknologi fermentasi kefir mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penerapan Mind Mapping Berbantuan Google Classroom untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII Fika Rahmawati; Dyah Setyaningrum Winarni; Indri Nurwahidah
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education Vol. 1 No. 3 (2020): Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/mass.v1i3.49

Abstract

Abstrak Pola pengajaran yang konvensional di sekolah menjadikan siswa belum mampu menyerap konsep yang diajarkan, sehingga dibutuhkan model pembelajaran yang eksploratif dan menarik, seperti mind mapping. Pendekatan eksperimental pada kelas perlakuan dengan mind mapping dan kelas kontrol secara konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengukur tingkat hasil belajar dan lembar observasi untuk mengukur penerapan mind mapping dalam proses pembelajaran. Hasilnya pembelajaran berjalan sesuai dengan prosedur pembelajaran. Hasil observasi pembelajaran terdapat 10 atau 36% siswa dalam kriteria sangat baik, 11 atau 39% dalam kriteria baik, 7 atau 25% dalam kriteria cukup baik dan tidak ada yang masuk kriteria kurang baik. Sedang pada observasi penugasan terdapat 8 atau 29% siswa dalam kriteria sangat baik, 13 atau 46% siswa dalam kriteria baik, 7 atau 25% siswa dalam kriteria cukup baik serta mengalami peningkatan hasil belajar dari nilai rata-rata kelas perlakuan dari 55 menjadi 86. Berdasarkan analisis korelasi t-tes tingkat signifikansi pengaruh pada level t-hitung 2,572 dan p-value 0,006. Pada analisis komparasi t-test tingkat signifikansinya berada pada level t-hitung bahwa t-hitung 3,563>t-tabel 2,052 dan p-value 0,001<p-tabel 0,001 dan berada pada derajat alpha 0,05. Pada tingkat efektifitas berdasar analisis n-gain berada pada level sedang atau cukup efektif pada taraf 0,57. Abstract The quality of education is closely related to the quality of learn, the use of learning resources in the surrounding environment has great benefits, especially in growing students learning experiences so that learning outcomes will improve. But students are have difficulty to learn in science subjects, one of the causes is a conventional teaching patterns, so it takes explorative and interesting learning models, such as mind mapping. Using experimental approaches in the experimental class is used mind mapping and conventional models to control class. Data collection techniques are used to measure the level of learning outcomes and observation the application of mind mapping process. The result of learning according to the learning procedure, the results of learning observation are 10 or 36% of students in the very well criteria, 11 or 39% in well criteria, 7 or 25% in quite good criteria, and none of the criteria is not good. While on the assignment observation there were 8 or 29% of students in very good criteria, 13 or 46% of students in good criteria, 7 or 25% of students in good enough criteria, and experienced an increase in learning outcomes from the average value of the experimental class from 55 to 86. Based on the t-test analysis the significance level of influence at the t-test level is 2,572 and the p-value is 0,006. In the comparative analysis t-test, the significance level is at the t-count level that the t-count is 3,563 > from the t-table 2,052 and the p-value is 0,001 < p-table 0,001 and is at the alpha degree 0,05. In the effective level based on the n-gain analysis is at the moderate level or quite effective at the level of 0,57. Keywords : Google classroom, improving learning outcomes, mind mapping