DINDA BESTARI
UNTAG Samarinda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN PERBAIKAN TANAH DASAR OPRIT JEMBATAN SUNGAI API-API KEC. SANGKULIRANG DI KABUPATEN KUTAI TIMUR BESTARI, DINDA
KURVA S JURNAL MAHASISWA Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : KURVA S JURNAL MAHASISWA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah dasar merupakan pondasi bagi perkerasan baik perkerasan yang terdapat pada alur lalu-lintas maupun bahu. Dengan demikian tanah dasar merupakan konstruksi terakhir yang menerima beban kendaraan yang disalurkan oleh perkerasan. Pada kasus yang sederhana tanah dasar dapat terdiri atas tanah asli tanpa perlakuan sedangkan pada kasus lain yang lebih umum, tanah dasar terdiri atas tanah asli pada galian atau bagian atas timbunan yang dipadatkan. Tanah dasar sebagai pondasi perkerasan disamping harus mempunyai kekuatan atau daya dukung terhadap beban kendaraan, maka tanah dasar juga harus mempunyai stabilitas volume akibat pengaruh lingkungan terutama air. Tanah dasar yang mempunyai kekuatan dan stabilitas volume yang rendah akan mengakibatkan perkerasan mudah mengalami  deformasi dan retak. Dengan demikian maka perkerasan yang dibangun pada tanah dasar yang lemah dan mudah dipengaruh lingkungan akan mempunyai umur pelayanan yang pendek.Sebagai prasarana transportasi darat, perkerasan harus mempunyai permukaan yang selalu rata dan kesat, agar para pengguna jalan dapat merasa nyaman dan aman. Karena dibangun pada tanah dasar, maka kinerja perkerasan akan sangat dipengaruhi oleh mutu tanah dasar. Dengan dituntutnya perkerasan yang harus selalu mempunyai permukaan yang rata, maka persyaratan utama yang harus dipenuhi tanah dasar adalah tidak mudah mengalami perubahan bentuk. Tanah dasar yang mengalami perubahan bentuk, baik akibat beban lalu-lintas maupun cuaca, akan mengakibatkan perkerasan mengalami kerusakan seperti bergelombang, alur dan terjadi penurunan.Pada perencanaan Jalan di daerah Kabupaten Timur di daerah Sangkulirang menghubungkan Desa Sempayau ke Desa Batu Lepoq yang di aliri Sungai bernama Sungai Api-api maka dibangun jembatan yang menghubungkan pusat kegiatan sekunder ke pusat kecamatan untuk melayani transportasi darat.Konstruksi Jembatan dirancang dengan elevasi lebih tinggi dibandingkan dengan elevasi badan jalan. Untuk mencapai elevasi yang direncanakan, perlu dilakukan penimbunan yang diletakkan diatas tanah dasar di sekitar abutment jembatan yang dinamakan oprit atau approaching bridge. Karena nilai CBR tanah di daerah perencanaan tersebut sangat rendah (2.2%) dibawah standar. Dimana ferifikasi untuk tanah pilihan >6%, dengan data tersebut maka direncanakan oprit dengan menggunakan geotextile sebagai separator dan sebagai perkuatan / tulangan yang dapat dimanfaatkan sebagai perkuatan lereng pada jalan sementara dan permanen.
Analysis and Implementation of the Effectiveness of Independent Curriculum at the Kupompong Child Growth and Development Clinic Inclusive Education Institution in Surabaya Bestari, Dinda; Mulyanti, Dety
Journal of Education Method and Learning Strategy Том 2 № 03 (2024): Journal of Education Method and Learning Strategy
Publisher : PT. Riset Press International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59653/jemls.v2i03.1001

Abstract

The study aims to evaluate the effectiveness of the Independent Inclusion Curriculum in enhancing learning outcomes for students with learning difficulties, such as slow learners, and those with emotional, behavioral, and intellectual barriers, as well as ADHD. It also examines differences in curriculum implementation across various educational institutions, including therapy centers for children with special needs. This qualitative phenomenological study involved observations, interviews, and documentation at the Kupompong Surabaya Child Growth and Development Clinic. Researchers collected data from seven participants, including five psychologists and two class facilitators, who supported children aged 16-18 using the inclusive Independent Curriculum. Utilizing Nvivo software for data analysis facilitated efficient management and interpretation of qualitative data. The study found that the Independent Curriculum significantly enhanced engagement and learning outcomes for students with various disabilities. Key improvements included better social skills, increased participation in classroom activities, and higher academic achievement. The curriculum's flexible and individualized approach, incorporating adaptive teaching methods and therapeutic interventions, effectively addressed each student's unique needs. The Independent Curriculum's inclusive design successfully supports students with diverse learning difficulties by providing personalized learning plans and employing adaptive teaching methods. This research aligns with the global trend in inclusive education by promoting tolerance, respect for diversity, and integration of students with special needs into mainstream education settings. This approach benefits students with disabilities and enriches the learning experience for all students by fostering a more diverse and inclusive environment.