Dedy Syamsuar
Universitas Bina Darma, Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN LEVEL KEMATANGAN PADA SMPN KOTA LUBUKLINGGAU Sepriadi Sepriadi; Dedy Syamsuar; Linda Atika
JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) Vol 6 No 1 (2021): JUSIM (Jurnal Sistem Informasi Musirawas) JUNI 2021
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.854 KB) | DOI: 10.32767/jusim.v6i1.1230

Abstract

SMP Negeri Kota Lubuklinggau merupakan instansi pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang ada dikota Lubuklinggau, yang terdiri dari 15 sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Lubuklinggau. Pentingnya peranan teknologi yang digunakan oleh SMP Negeri Kota Lubuklinggau dapat memberikan dampak yang baik jika pemanfaatan teknologi informasi dilakukan dengan maksimal. Kondisi saat ini di SMP Negeri Kota Lubuklinggau tidak dapat mengetahui apakah pemanfaatan teknologi informasi yang ada telah berjalan secara optimal atau tidak,karena saat ini tidak memiliki indikator yang memberikan gambaran informasi tentang kinerja teknologi informasi yang ada dapat dilakukan susuai dengan visi dan misi pada setiap SMP Negeri Kota Lubuklinggau. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu dilakukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi yang telah ada di setiap SMP Negeri Kota Lubuklinggau. Framework COBIT 5 akan digunakan untuk melakukan tata Kelola Teknologi Informasi Negeri Kota Lubuklinggau. Berdasarkan penelitian ini, Terdapat 4 domain dari COBIT 5 yang terpilih untuk dapat menentukan tingkat kematangan teknologi informasi SMP Negeri Kota Lubuklinggau yaitu BAI08 (Manage Knowledge), EDM04 (Ensure Resource Optimisation), APO01 (Manage the IT management framework) dan APO07 (Manage Human Resources). Hasil dari penilaian tingkat kematangan tata kelola TI pada SMP Negeri Kota Lubuklinggau yaitu 1.48 berada pada level 1 dengan identifikasi teknologi informasi telah dilakukan secara Intial/ Ad Hoc.