Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMANGKASAN PUCUK DAN PEMBERIAN DOSIS PUPUK AZOLLA PINNATA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas blackie) adi guntoro; priyono priyono; Saiful Bahri
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 21 No. 1 (2019): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang “Pengaruh pemangkasan pucuk dan pemberian dosis pupuk kompos Azolla pinnata ( Ipomea batatas blackie.)” telah dilaksanakan mulai tanggal 12 Oktober 2018 sampai 18 Januari 2019 Randusari RT 02 RW 01, Slogohimo, Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh dari pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar ungu (Ipomoea batatas blackie.), (2) mengetahui pengaruh dari pemberian dosis pupuk kompos Azolla pinnata terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar (Ipomoea batatas blackie.), (3) mengetahui pengaruh terbaik dari pemangkasan pucuk dan pemberian dosis pupuk kompos Azolla pinnata terhadap pertumbuhan dan hasil ubi jalar ungu (Ipomoea batatas blackie.) Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial. Perlakuan terdiri dari 2 faktor, masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Adapun kedua faktor tersebut adalah : (1)pemangkasan pucuk (P) dengan 3 (tiga) taraf yaitu: tanpa pemangkasan (P1), pemangkasan 10 cm (P2), pemangkasan 15 cm (P3), (2). Pemberian dosis pupuk Azolla pinnata (A) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : tanpa pemberian dosis pupuk azolla (A0) pemberian dosis pupuk kompos azolla 5 gram (A1), pemberian dosis pupuk kompos azolla 10 gram ( A2 ), pemberian dosis pupuk kompos azolla 15 gram (A3), Kedua faktor perlakuan tersebut dikombinasikan sehinngga diperoleh 12 kombinasi perlakuan.  Data dianalisis menggunakan Analisis Ragam, yang dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil  pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemangkasan pucuk dan pemberian dosis pupuk kompos Azolla pinnata berpengaruh nyata terhadap komponen pertumbuhan yaitu jumlah daun pada perlakuan (A2P1) dengan rata - rata jumlah daun 414 helai dan berat brangkasan basah (A2P1) dengan berat rata- rata 1915,33 gram, sedangkan pada hasil tanaman ubi jalar ungu berpengaruh nyata pada jumlah umbi yaitu pada perlakuan (A3P1) dengan rata – rata  jumlah umbi 13,67 buah .
UJI PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL UBI JALAR (Ipomea batatas L) Daniel Kristanto; priyono priyono; Saiful Bahri
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 21 No. 2 (2019): Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang “Uji Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Ubi Jalar (Ipomea batatas L)” telah dilaksanakan pada tanggal 8 November 2018 sampai tanggal  8 Maret 2019 di lahan sawah dengan jenis tanah grumusol, di Dusun Kalikijing, Kelurahan Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu (1) mengetahui dosis pupuk hayati Sinar Bio yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil Ubi jalar (Ipomea batatas L), (2) mengetahui dosis pupuk hayati Mikoriza yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil Ubi jalar (Ipomea batatas L), (3) mengetahui dosis pupuk hayati Natura yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil Ubi jalar (Ipomea batatas L). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok  Lengkap (RAKL) faktor tunggal dengan tiga kali ulangan dengan 9 kombinasi perlakuan: (P1 : Pupuk Hayati Sinar Bio dengan dosis pupuk hayati 15 kg/Ha), (P2 : Pupuk Hayati Sinar Bio dengan dosis pupuk hayati 30 kg/Ha), (P3 : Pupuk Hayati Sinar Bio dengan dosis pupuk hayati 45 kg/Ha), (P4  : Pupuk Hayati Mycogrow dengan dosis pupuk hayati 5 kg/Ha), (P5 : Pupuk Hayati Mycogrow dengan dosis pupuk hayati10 kg/Ha), (P6 : Pupuk Hayati Mycogrow dengan dosis pupuk  hayati 15 kg/Ha),  (P7 : Pupuk Hayati Natura dengan dosis pupuk hayati 50 kg/Ha), (P8 : Pupuk Hayati Natura dengan dosis pupuk hayati 75 kg/Ha), (P9 : Pupuk Hayati Natura dengan dosis pupuk hayati 100 kg/Ha). Hasil penelitian menunjukkan, perlakuan macam pupuk hayati  tidak berpengaruh pada semua parameter pengamatan, yaitu  panjang batang, jumlah cabang, berat basah brangkasan, berat kering brangkasan, berat umbi, jumlah umbi, diameter umbi dan indeks panen.