Ririk Winandari
Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ADAPTASI TEKNOLOGI DI RUMAH ADAT SUMBA Ririk Winandari
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol 18, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.172 KB) | DOI: 10.26905/mintakat.v18i2.1470

Abstract

Pulau sumba memiliki beberapa kampung adat yang masih dan akan terus dipertahankan di masa depan. Masing-masing kampung adat memiliki karakter arsitektur khas, sebuah representasi arsitektur megalitik di bagian Timur nusantara, yang tidak dapat dijumpai di tempat lain. Kekhasan tersebut merupakan bentukan fisik sebuah proses panjang kegiatan dan budaya masyarakat setempat yang juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi, bahkan politik penguasa. Keinginan untuk mempertahankan kekhasan inilah yang menjadi kekuatan utama konservasi rumah adat Sumba. Pada dasarnya, konservasi merupakan upaya yang dilakukan untuk melestarikan bangunan, mengefisienkan penggunaan serta mengatur arah perkembangan di masa mendatang. Di masa kini, upaya tersebut harus didukung oleh perkembangan teknologi. Tanpa dukungan teknologi, bisa dibayangkan ratusan kayu yang harus ditebang, ratusan kubik batu cadas tepian pantai yang harus dipindahkan, dan ratusan alang-alang yang harus ditanam. Dengan kata lain, penggunaan teknologi serta alternatif material sangat diperlukan untuk mempermudah pelestarian bangunan dan lingkungan. Tentunya, penggunaan teknologi tersebut harus berada dalam koridor pelestarian bangunan dan lingkungan. Paper ini akan memaparkan mengenai bantuan teknologi dalam proses kesinambungan budaya dan fisik bangunan rumah adat Sumba.  DOI: https://doi.org/10.26905/mintakat.v18i2.1470