Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN LATIHAN FISIK PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ARGAMAKMUR KABUPATEN BENGKULU UTARA Hastuti Widiarti; Veby Fransisca Rozi; Devi Cynthia Dewi
JURNAL MEDIA KESEHATAN Vol 15 No 2 (2022): Jurnal Media Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu Volume 15 No 2 Desember 2022
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33088/jmk.v15i2.849

Abstract

Problem : Physical exercise program in patients with diabetes mellitus has a beneficial effect on glycemic control compared to other types of physical exercise. The formulation of the problem in this study is an increase in patients with type 2 diabetes mellitus and those who have uncontrolled blood sugar levels who do not comply with physical exercise at Argamakmur General Hospital. The AimOf The Research: The purpose of this study was to determine the relationship between self-efficacy and adherence to physical exercise in patients with type 2 diabetes mellitus at the Argamakmur Regional General Hospital, North Bengkulu Regency. Research Method: uses descriptive correlation using a cross sectional approach. The research sample was 50 people with random sampling technique. The study was conducted on 30 May – 20 June 2022 at the Argamakmur Regional General Hospital, North Bengkulu Regency. Data analysis is univariate and bivariate analysis with chi-square statistical test. The results: showed that almost half of the respondents (34.0%) had poor self-efficacy and almost half of the respondents (34.0%) were not obedient in doing physical exercise at the Argamakmur General Hospital, North Bengkulu Regency with a p value of 0.019. The conclusion is that there is a relationship between self-efficacy and adherence to physical exercise in patients with Type 2 diabetes mellitus at the Argamakmur General Hospital, North Bengkulu Regency. Conclusion: Suggestions are expected to provide more education about the benefits of routine physical exercise for people with diabetes mellitus. Keywords: Diabetes Mellitus, Self-Efficacy, Physical Exercise
HUBUNGAN MOTIVASI IBU DENGAN FREKUENSI PENIMBANGAN BERAT BADAN BALITA DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS SUMBER WARAS KOTA LUBUK LINGGAU Yusi Kartika Dewi; Veby Fransisca Rozi
INJECTION : Nursing Journal Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.113 KB)

Abstract

Latar Belakang : Penimbangan berat badan pada balita sangat penting untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak balita. Salah satu faktor yang mempengaruhi kunjungan balita ke posyandu adalah motivasi ibu. Rendahnya kunjungan Ibu yang tidak menimbang balitanya ke posyandu dapat menyebabkan tidak terpantaunya pertumbuhan dan perkembangan balitanya berisiko keadaan gizinya memburuk sehingga mengalami gangguan pertumbuhan. Berdasarkan pra penelitian pada tanggal 13 November 2020 dengan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di wilayah kerja Puskesmas Sumber Waras pada 10 orang ibu yang memiliki balita didapati data bahwa 6 orang memiliki motivasi rendah untuk berkunjung ke posyandu dan 7 orang memiliki balita yang tidak rutin melakukan penimbangan. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan motivasi ibu dengan penimbangan berat badan balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Sumber Waras Kota Lubuk Linggau. Metode : Rancangan penelitian berupa korelasi dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik proposional random sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 168 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner. Hasil data diolah dengan analisis univariat dan bivariat (Chi-Square). Hasil penelitian diketahui bahwa 53,6% ibu memiliki motivasi rendah tentang kegiatan penimbangan berat badan dan 51,2% tidak rutin melakukan penimbangan berat badan pada balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Sumber Waras Kota Lubuk Linggau. Hasil uji chi square p value 0,000 Simpulan : ada hubungan motivasi ibu dengan penimbangan berat badan balita di Posyandu Wilayah Puskesmas Sumber Waras Kota Lubuk Linggau Kata kunci : Penimbangan Berat Badan, Motivasi
PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN KEPUASAN PELAYANAN KESEHATAN PROGRAM JAMKESMAS DI KABUPATEN SELUMA Veby Fransisca Rozi; Sri Zuharni
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 8 No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v8i1.285

Abstract

Program Jamkesmas adalah suatu program jaminan sosial yang diberikan kepada masyarakat miskin tanpa adanya kewajiban bagi masyarakat miskin untuk memberikan kontribusi premi atau iuran, dimana dalam menentukannya diperlukan seleksi atau mean test. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan kepuasan pelayanan program Jamkesmas di wilayah Puskesmas Air Periukan Tahun 2013. Jenis penelitian bersifat survey analitik dengan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta Jamkesmas yang melakukan kunjungan di wilayah Puskesmas Air Periukan Tahun 2012 yaitu sebanyak 508 orang, sedangkan Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling yaitu 128 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari 35 peserta Jamkesmas yang mempunyai pengetahuan kurang sebagian besar 27 (77,1%) merasa tidak puas dengan pelayanan Jamkesmas. Hasil Uji statistik menunjukkan nilai p=0,002, < nilai α = 0.05 hal ini berarti ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan masyarakat tentang pelayanan Jamkesmas dengan kepuasan pelayanan Jamkesmas di wilayah Puskesmas Air Periukan. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dari 57 masyarakat peserta Jamkesmas yang mempunyai mempunyai sikap tidak mendukung sebagian besar 45 (78,9%) merasa tidak puas dengan pelayanan Jamkesmas. Hasil Uji statistik menunjukkan nilai p=0,00, < nilai α = 0.05 hal ini berarti ada hubungan yang bermakna antara sikap masyarakat tentang pelayanan Jamkesmas dengan kepuasan pelayanan Jamkesmas.
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS OPEN DEFECATION FREE DI KOTA BENGKULU Veby Fransisca Rozi; Merry Selviana; Susi Eryani
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 11 (2020): JURNAL KESEHATAN - Special Issue Hari Kesehatan Nasional 2020
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v11i0.678

Abstract

Latar Belakang: Open defecation Free (ODF) adalah suatu kondisi semua individu dalam masyarakat tidak melakukan buang air besar sembarangan. Data Provinsi Bengkulu Tahun 2018 baru mencapai 63% penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban sehat) dan 5% desa Stop BABS. Kota Bengkulu dengan jumlah 67 Kelurahan, hingga saat ini baru 19 Kelurahan ODF. Tujuan: Tujuan penelitian yaitu diketahuinya hubungan pengetahuan, sikap BAB, kepemilikan septi tank dengan status ODF di Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif analitik observasional dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ratu Agung pada bulan Juli-Agustus tahun 2020 dengan jumlah sampel sebanyak 94 responden dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pengetahun dengan status ODF (p=0,000), ada hubungan sikap BAB dengan status ODF (p=0,000) dan ada hubungan kepemilikan septic tank dengan status ODF (p=0,000). Saran: Disarankan untuk pihak Dinas Kesehaan melalui Puskemas untuk meningkatkan promosi kesehatan mengenai Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kepada masyarakat dan melakukan pendekatan melalui Ketua RT agar dapat mengarahkan warganya untuk menerapkan akses sanitasi layak.