Reymand M. Hutabarat
Universitas Advent Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CHARACTERISTICS OF JOSHUA AS A LEADER Reymand M. Hutabarat
Jurnal Koinonia Vol 8 No 2 (2016): Koinonia
Publisher : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.663 KB) | DOI: 10.35974/koinonia.v8i2.2271

Abstract

Leadership is one aspect that the world needed right now. As a Christian, biblicalleadership can be found in the bible in numerous characters. Christian leadership isan aspect that is rare and profound in this day and age. Mrs. White even stated aboutcharacteristics of the people who can stand for the right in the midst of a messyworld. Mrs. White said, “the greatest want of the world is the want of men—menwho will not be bought or sold, men who in their inmost souls are true and honest,men who do not fear to call sin by its right name, men whose conscience is as true toduty as the needle to the pole, men who will stand for the right though the heavensfall.”1The Bible mentions many people who possessed this trait of leadership, such asJoseph, Daniel, Paul, even Jesus Christ our Lord and Savior, but the concentration ofthis article is the man who succeeded Moses, which was Joshua.
THE TRINITY OF GOD: BIBLICAL EVIDENCES Reymand M. Hutabarat
Jurnal Koinonia Vol 11 No 2 (2019): KOINONIA: Desember 2019
Publisher : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.678 KB) | DOI: 10.35974/koinonia.v11i2.2357

Abstract

Bukti Alkitabiah tentang Ketritunggalan Allah ada di dalam Alkitab. PerjanjianLama dan Perjanjian Baru dengan jelas membuktikan adanya oknum tritunggal, yaituAllah Bapa, Anak atau Yesus, dan Roh Kudus. Bukti pertama ialah penggunaanistilah Kita dan Kami di dalam Perjanjian Lama. Bukti kedua ialah adanya kerjasama di antara Allah Bapa dan Roh Kudus dalam pengutusan Yesus sebagai Penebuske dunia ini (Yes. 46:16b). Bukti ketiga ialah, bahwa Yesus sendiri mengaku bahwaRoh Kuduslah yang mengutus-Nya ke dunia ini, katanya: "Roh Tuhan ada pada-Ku... dan la telah mengutus Aku" (Luk. 4:18). Bukti keempat ialah adanya kerja samadi antara Allah Bapa dan Anak (Yesus) dalam pengutusan Roh Kudus ke dunia ini(Yoh. 14:16,26). Ketiga oknum KeAllahan hadir pada waktu Yesus dibaptiskanibarat tiga serangkai yang tidak terpisahkan (Mat 3:15-17) sebagaimana ketigaoknum itu disatukan dalam rumus baptisan (Mat 28:19) dan dalam rumus doa berkat(II Kor 13:13). Ketiga oknum itu disatukan dalam salam yang ditujukan rasulYohanes pewahyu kepada ketujuh jemaat yang terdapat di Asia Kecil (Why. 1:4,5).
MERCY AND GRACE: GOD’S WONDERFUL GIFT TO OUR LIFE Reymand M. Hutabarat
Jurnal Koinonia Vol 12 No 1 (2020): KOINONIA: Juni 2020
Publisher : Fakultas Filsafat Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/koinonia.v12i1.2360

Abstract

Kasih karunia dan rahmat adalah dua jenis pemberian Tuhan yang terbesar kepadamanusia. Kasih karunia adalah keselamatan yang diberikan Tuhan kepada manusiaberdosa secara cuma cuma melalui Jesus sebagai Juruslamat, tetapi keslamatan ituterwujud dengan syarat, yaitu hanya bila kasih karunia itu disambut dengan Iman.Rahmat atau kasih setia Tuhan adalah kebaikan yang diberikan dengan Cuma Cumakepada manusia tanpa membedakan status seseorang sebelum dan sesudah jatuhkedalam dosa tanpa syarat. Inilah yang membuat manusia terikat kewajiban untukmenyukurinya dengan memberi hormat kepada Tuhan.