p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
M Iqbal
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS BAHAYA DAN RESIKO PADA UNIT PELAKSANA UJI BERKALA KENDARAAN BERMOTOR Anton Budiharjo; M Iqbal; Mohammad Archi Maulyda Archi Maulyda
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 No 1 (2021): JURNAL KESEHATAN
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i1.402

Abstract

Pendahuluan : Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor (UPUBKB) Kabupaten Kebumen merupakan salah satu unit pelayanan publik yang setiap harinya melayani uji berkala kendaraan bermotor (keur) sehingga terdapat potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja yang mengintai setiap harinya.Tujuan : Penelitian ini secara khusus membahas bahaya dan resiko di dalam proses pengujian berkala kendaraan bermotor.Metode : Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) dipakai dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengidentifikasi bahaya serta resiko pada pelaksanaan uji berkala pada UPBKB Kabupaten Kebumen, sehingga dapat diberikan rekomendasi usulan pengendalian dan mitigasi dampak guna meminimalisir kecelakaan kerja berdasarkan jenis dan kategori resikonya.Hasil : Hasil dari penelitian ini adalah resiko pada pengujian kolong bawah kendaraan berada pada level tinggi dengan temuan bahaya berupa terbentur bagian kepala dengan bagian bawah kendaraan, terkena tetesan oli dan cairan panas dari bagian bawah kendaraan, paparan radiasi panas dari bagian mesin kendaraan. Resikonya luka pada kepala, iritasi pada mata dan kulit serta paparan radiasi panas ke tubuh.Kesimpulan : Kesimpulannya terdapat potensi bahaya dan resiko pada UPUBKB Kabupaten Kebumen yaitu pada pengujian kolong kendaraan mendapatkan risk level tinggi sehingga perlu adanya identifikasi dan mitigasi dampak guna mengeliminasi bahaya dan resiko tersebut.