Rumanintya Lisaria Putri
Universitas Islam Balitar

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemberdayaan Usaha Ekonomi Produktif Bagi Masyarakat Di Kelurahan Kepanjen Lor Kota Blitar Dalam Pelatihan Pembuatan Keripik Pepaya Rumanintya Lisaria Putri; Diana Elvianita Martanti
Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): April
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.807 KB)

Abstract

Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat membuat sendiri berbagai olahan dari papaya yang dapat disajikan sebagai camilan bagi keluarga dan dan dapat digunakan untuk membuka peluang usaha untuk menambah penghasilan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di alamPelaksanaan dilakukan menggunakan metode presentasi, dilanjutkan dengan demonstrasi di mana ibu-ibu dapat melihat secara langsung proses pembuatan kripik pepaya. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan mengumpulkan dan menyimpulkan data yang diperoleh melalui pengisian angket yang telah dibagikan. Kegiatan menunjukkan dari dua puluh peserta dengan persentase 75% belum memiliki pemikiran membuat kripik pepaya sendiri dirumah. Terdapat 85% peserta tidak mengetahui pengolahan pepaya menjadi kripik pepaya dan sisanya sebanyak 15% telah mengetahui mengenai pengolahan kripik pepaya. Sedangkan, presentase tersebut jauh berbeda setelah adanya pelatihan pada masyarakat di Perumahan Wisma Indah Kelurahan Kepanjen Lor Kota Blitar dimana sebanyak 1% peserta tetap tidak mengetahui mengenai pengolahan dan pembuatan kripik pepaya ini dan sisanya sebanyak 99% telah berhasil memahami pembuatan kripik pepaya.
Kerajinan Cococraft Bermutu Sebagai Produk Unggulan Masyarakat Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar Rumanintya Lisaria Putri; Aris Sunandes
Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Oktober (In Press)
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/celebesabdimas.v2i2.450

Abstract

Pengembangan diversifikasi mata pencaharian berbasis sumberdaya lokal merupakan salah satu katup pengaman ekonomi masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat petani yang telah mengembangkan diversifikasi mata pencaharian produktif kreatif dari on farm ke off farm ialah pengrajin, yang mengelola usaha mikro dengan produk kerajinan berbahan limbah kelapa atau cococraft. Pengrajin memproduksi ragam desain dan motif cococraft sesuai trend pasar. Tujuan pokok produk uunggulan daerah ini ialah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas cococraft bermutu sebagai produk unggulan Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Tujuan khusus yakni meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mayoritas pengrajin cococraft sebagai produk unggulan Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar, serta meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengrajin agar mampu dalam teknik pemasaran strategis inovatif, manajemen adaptif sehingga menghasilkan cococraft bermutu sebagai produk unggulan Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Sasaran strategis dari kegiatan ini ditetapkan pada Kelompok Pengrajin Cococraft di Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Solusi atas permasalahan dilakukan melalui penggunaan metode pendekatan berupa paduan pelatihan partisipatif, demonstrasi cara atau plot, penyuluhan interaktif, advokasi konsultatif dan evaluasi yang berbasis Participatory Rural Appraisal (PRA).
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR Rumanintya Lisaria Putri
JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi) Vol 2 No 1 (2021): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.222 KB) | DOI: 10.32503/akuntansi.v2i1.1640

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2019 dilihat dari Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan perhitungan rumus Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Hasil analisis menunjukan bahwa Kinerja Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2019 dilihat dari Rasio Kemandirian dapat dikategorikan Mandiri, karena rata-rata rasio Kemandiriannya sebesar 96,66%. Rasio Efektivitas tergolong kurang efektif karena belum memenuhi target tiap tahunnya. Sedangkan Rasio Efisiensi tidak bisa dihitung dengan rumus rasio efisien karena biaya yang dikeluarkan untuk Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar biaya yang dikeluarkan bukan dari hasil Pendapatan Asli Daerah melainkan dari APBD. Maka dari itu Rasio Efisien di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar tidak bisa didefinisikan kinerja keuangannya. ABSTRACT This study aims to see the financial performance of the Blitar Regency Industry and Trade Service 2016-2019 seen from the Independence Ratio, Effectiveness Ratio and Efficiency Ratio. This research is a quantitative quantitative research. This research was conducted at the Industry and Trade Office of Blitar Regency. Data collection using the documentation method. The technical analysis of the data used is descriptive quantitative with the calculation of the formula of the independence ratio, effectiveness ratio and efficiency ratio. The results of the analysis show that the Financial Performance of the Blitar Regency Industry and Trade Service 2016-2019 seen from the Independence Ratio can be categorized as Independent, because the average ratio of Independence is 96.66%. The effectiveness ratio is classified as less effective because it has not met the target each year. Meanwhile, the efficiency ratio cannot be calculated using the efficient ratio formula because the costs incurred for Regional Original Revenue at the Blitar Regency Industry and Trade Service are not the costs incurred from the original Regional Revenue but from the APBD. Therefore, the Efficient Ratio in the Office of Industry and Trade in Blitar Regency cannot be defined for its financial performance.
Model Akuntansi Kejawen “Bongkaran” (Studi Pada Paguyuban Sambung Roso Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kab. Blitar) Rumanintya Lisaria Putri; Diana Elvianita Martanti
AKUNTABILITAS: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi Vol 12 No 1 (2020): Akuntabilitas: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Ekonomi
Publisher : Universitas Islam Balitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.479 KB) | DOI: 10.35457/akuntabilitas.v13i1.1060

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui model akuntansi kejawen pada paguyupan Sambung Roso Desa Sidodadi Kecamatan Garum Kab. Blitar, Paguyuban kejawen merupakan paguyuban yang berhubungan kental dengan adat budaya jawa, aktivitas apapun pada paguyuban tersebut sangatlah erat dengan budaya lokal jawa. Salah satu aktivitas yang ada dalam paguyuban yaitu aktivitas ekonomi, selain demi kesejahteraan anggotanya, aktivitas ekonomi sanagt bermanfaat dan berguna bagi kelangsungan jalannya segala macam bentuk kegiatan yang ingin diadakan sebuah paguyuban. Sesuatu yang berhubungan dengan ekonomi dan uang pastilah erat kaitannya dengan sistem akuntansi yang pada dasarnya dalam segala macam aktivitas dalam proses pengelolaan keuangan akan sangat membutuhkan sistem akuntansi dalam menjalankannya. Penelitian ini ditujukan untuk melihat model proses pengelolaan keuangan dengan konsep akuntansi kejawen yang disebut “bongkaran” pada paguyuban kejawen yang bernama paguyuban kejawen sambung roso yang berada di kecamatan garum. Penelitian ini dalam prosesnya menggunakan teknik deskristif kualitatif dengan menggunakan tiga teknik dalam pengumpulan data, yakni observasi, wawancara, dan analisis data. Sedangkan dalam proses analisis data dalam penelitian ini yaitu pemahaman materi, pegumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menilai konsep bongkaran sangat membantu dalam menyejahterakan anggota dan efektih dalam mendapatkan kas untuk paguyuban kejawen sambung roso.