Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem-based learning berbasis phet simulasi untuk meningkatkan minat belajar peserta didik pada materi pemanasan global di kelas X SMA Swasta GKPI Padang Bulan Medan. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimen dengan populasi yaitu seluruh peserta didik kelas X SMAS GKPI Padang Bulan Medan sebanyak 77 orang.Teknik penarikan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling, yang yaitu kelas X1 IPA dan X2 masing – masing sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah angket sebanyak 20 pernyataan dan lembar observasi. Sebelum diberikan perlakuan terhadap peserta didik terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat bahwa instrumen yang digunakan memang layak. Selanjutnya angket diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan skor rata-rata yang didapat 69.2 dan 58.40 dengan standar deviasi 10.94 dan 9.81. Setelah diberikan perlakuan kemudian dilanjut dengan memberikan angket dan skor rata-rata yang diperoleh 78.3 dan 70.5 dengan standar deviasi 7,61 dan 9.69. Untuk melihat perbedaan pada kedua kelas dilakukan uji-t satu pihak dengan = 0,05 diperoleh bahwa thitung lebih besar dari ttabel yang mengindikasikan bahwa ada perbedaan hasil belajar pada kedua kelas. Selanjutnya besarnya pengaruh model problem based learning terhadap peningkatan minat belajar dilakukan uji regresi sederhana, dengan persamaan Y =74,64 + 1,14 X . Akhirnya dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model problem based learning untuk meningkatkan minat belajar peserta didik di SMAS GKPI Padang Bulan Medan pada materi pemanasan global.