Adam Saepudin
Departement Of Agrotechnology, Faculty Of Agriculture, Siliwangi University

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT MINYAK DAUN CENGKEH DAN EKSTRAK DAUN PEPAYA TERHADAP CENDAWAN Alternaria solani (Ell. & Mart.) Sorauer PADA TOMAT SECARA IN VITRO Sintia Dewi Hizrianti; Dedi Natawijaya; Adam Saepudin
Media Pertanian Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.634 KB) | DOI: 10.37058/mp.v6i1.3011

Abstract

Tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang rentan terserang penyakit. Penyakit yang dapat menyebabkan tanaman tomat kehilangan hasil hingga mencapai 86% adalah penyakit bercak coklat yang disebabkan oleh cendawan patogen Alternaria solani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minyak daun cengkeh dalam menghambat pertumbuhan cendawan A. solani. Percobaan dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 sampai Januari 2021 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan diulang sebanyak 5 kali. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa perlakuan minyak daun cengkeh dengan konsentrasi 0,065%, 0,08%, dan 0,095% dapat menghambat pertumbuhan miselium cendawan A. solani dengan persentase penghambatan sebesar 100%, sedangkan untuk perlakuan ekstrak daun pepaya pada konsentrasi 15%, 30% dan 45% secara berturut-turut menunjukkan nilai persentase penghambatan sebesar -9%, 9%, dan 40%. Minyak daun cengkeh dengan konsentrasi 0,065% menunjukkan penghambatan tertinggi terhadap pertumbuhan miselium cendawan A. solani dibandingkan dengan perlakuan konsentrasi yang lain.
PENGARUH URINE KAMBING DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK BATANG JAMBU AIR DELI HIJAU (Syzygium aqueum Merr.) Tian Agustiawan; Adam Saepudin; Dedi Natawijaya
Media Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Media Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.971 KB) | DOI: 10.37058/mp.v6i2.3834

Abstract

Permasalahan yang sering dihadapi dalam perbanyakan jambu air Deli Hijau melalui stek batang adalah perakaran yang sulit tumbuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti dari bahan alami untuk stumulasi akar dan perbaikan komponen media tanam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi urine kambing dan komponen media tanam yang tepat untuk pertumbuhan stek jambu air Deli Hijau (Syzygium aqueum Merr). Penelitian dilaksanakan di Kampung Cihonje Desa Karanganyar Kecamatan Mangkubumi Kabupaten Tasikmalaya pada bulan Maret sampai Mei 2021. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 4 x 2 diulang sebanyak empat kali. Faktor pertama adalah konsentrasi urine kambing dengan empat taraf, yaitu k0 = tanpa konsentrasi urine kambing atau menggunakan air (kontrol), k1 = konsentrasi urine kambing 10%,   k2 = konsentrasi urine kambing 15%, dan k3 = konsentrasi urine kambing 20%. Faktor kedua adalah media tanam terdiri dari dua taraf, yaitu m1 = tanah + pasir dan m2 = tanah + pasir + arang sekam. Data dianalisis menggunakan sidik ragam dengan uji F dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi urine kambing dan media tanam terhadap pertumbuhan stek. Pemberian konsentrasi urine kambing 15% secara mandiri memberikan pengaruh terbaik terhadap rata-rata jumlah tunas pada 42 hst, 56 hst, jumlah daun pada 56 hst dan panjang akar pada 56 hst.
PERTUMBUHAN EKSPLAN IN VITRO ANGGREK HIBRIDA DENDROBIUM PADA BEBERAPA MEDIA DASAR DAN KONSENTRASI AIR KELAPA Adam Saepudin; Yanto Yulianto; Rida Nurul Aeni
Media Pertanian Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Agroteknologi Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.021 KB) | DOI: 10.37058/mp.v5i2.2451

Abstract

Anggrek termasuk dalam famili Orchidaceae (keluarga anggrek). Pertumbuhan anggrek padakultur jaringan ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya media dasar dan konsentrasi airkelapa yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh interaksi antara media dasardan konsentrasi air kelapa yang paling baik dalam meningkatkan pertumbuhan eksplan tunasanggrek hibrida Dendrobium. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kultur jaringan RHINBiotechnology Tegalega-Bandung dari bulan April sampai Juli 2019. Penelitian ini disusunberdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu mediadasar meliputi: MS penuh (m1), ½ MS (m2), dan VW (m3). Faktor kedua yaitu konsentrasi airkelapa meliputi: 0 ml/L (k0), 50 ml/L (k1), 100 ml/L (k2), dan 150 ml/L (k3). Hasil penelitianmenunjukkan adanya interaksi antara media dasar dengan konsentrasi air kelapa terhadap saatmuncul akar, jumlah tunas, jumlah akar, jumlah daun, dan tinggi planlet. Jumlah daundipengaruhi oleh MS penuh maupun setengahnya baik interaksinya dengan air kelapakonsentrasi rendah (50 ml/L), sedang (100 ml/L), maupun tinggi (150 ml/L). Interaksi mediadasar MS dengan air kelapa konsentrasi rendah (50 ml/L) lebih berpengaruh ke peningkatanpertumbuhan akar. Peningkatan pertumbuhan tunas dan planlet lebih dipengaruhi oleh interaksimedia dasar MS dengan konsentrasi air kelapa lebih tinggi (100 ml/L dan 150 ml/L).
Kultur In Vitro Pisang Cavendish (Musa acuminata L.) Pada Media Dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Jambu Batu Dan Benzyl Amino Purine Adam Saepudin; Amir Amilin; Undang Undang; Tini Sudartini
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v11i1.481

Abstract

In vitro culture requires suitable media, the addition of BAP as a cytokinin is considered to accelerate the growth of Cavendish bananas. Constraints of browning in explants are also often found in the growth of banana explants. The addition of guava extract as an organic antioxidant and BAP is expected to suppress browning and improve the growth of Cavendish banana explants in vitro. The study was aimed to obtain the best concentration of guava extract (Psidium guajava) and Benzyl Amino Purine for the growth of Cavendish banana (Musa acuminata) explants in vitro. This study used a completely randomized design (CRD) with a factorial pattern of 4 x 3 with 4 replications. Treatment of guava extract added to the media (0 g/l, 1 g/l, 2 g/l, 3 g/l) and BAP (3 ppm, 6 ppm, 9 ppm). The data were analyzed using variance with the F test and continued with Duncan's Multiple Distance Test with 5% significance level. The results showed that the best result for the number of shoots were in the treatment of 1 g/l guava extract + BAP 3 ppm. In the number of leaves and high shoots the best result were in the treatment of 0 g/l guava extract + BAP 6 ppm
Kultur In Vitro Pisang Cavendish (Musa acuminata L.) Pada Media Dengan Konsentrasi Berbeda Ekstrak Jambu Batu Dan Benzyl Amino Purine Adam Saepudin; Amir Amilin; Undang Undang; Tini Sudartini
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v11i1.481

Abstract

In vitro culture requires suitable media, the addition of BAP as a cytokinin is considered to accelerate the growth of Cavendish bananas. Constraints of browning in explants are also often found in the growth of banana explants. The addition of guava extract as an organic antioxidant and BAP is expected to suppress browning and improve the growth of Cavendish banana explants in vitro. The study was aimed to obtain the best concentration of guava extract (Psidium guajava) and Benzyl Amino Purine for the growth of Cavendish banana (Musa acuminata) explants in vitro. This study used a completely randomized design (CRD) with a factorial pattern of 4 x 3 with 4 replications. Treatment of guava extract added to the media (0 g/l, 1 g/l, 2 g/l, 3 g/l) and BAP (3 ppm, 6 ppm, 9 ppm). The data were analyzed using variance with the F test and continued with Duncan's Multiple Distance Test with 5% significance level. The results showed that the best result for the number of shoots were in the treatment of 1 g/l guava extract + BAP 3 ppm. In the number of leaves and high shoots the best result were in the treatment of 0 g/l guava extract + BAP 6 ppm